Kelompok KKN Lakukan Pengajaran Pembuatan Marketplace untuk Petani Kopi dalam Branding dan Pemasaran Bubuk Kopi.
Dalam rangka memanfaatkan dan meningkatkan potensi ekonomi lokal, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD 266 dari Universitas Jember melakukan kegiatan pengajaran kepada beberapa petani kopi di desa Bedayu Talang. Program ini berfokus pada pembuatan marketplace yang ditujukan untuk membantu petani kopi dalam mengembangkan merek bubuk kopi khas Bedayu Talang yaitu "kopi talang" secara digital. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk kopi bubuk mereka.
Pendampingan yang dilakukan oleh kelompok KKN UMD UNEJ 266 mempunyai maksud yaitu memberikan panduan praktis tentang cara membuat toko online di platform e-commerce yang mudah diakses. Para petani juga diajari cara mengelola produk, menambahkan deskripsi, foto produk yang menarik, serta pengaturan harga. Dengan platform marketplace, para petani kopi dapat menjual produk mereka langsung ke konsumen tanpa harus melalui perantara, sehingga keuntungan dapat meningkat.
Tidak hanya berfokus pada pembuatan marketplace, kelompok KKN UMD UNEJ 266 juga memberikan materi mengenai strategi pemasaran digital. Para petani dibekali pengetahuan tentang penggunaan media sosial dan iklan digital untuk memperluas jangkauan produk mereka. Dalam sesi ini, kelompok KKN UMD UNEJ 266 menekankan pentingnya pemahaman algoritma media sosial serta teknik promosi yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan menarik minat konsumen yang lebih luas.
Dengan adanya program pendampingan dan pengajaran yang dilakukan oleh kelompok KKN UMD UNEJ 266 diharapkan para petani kopi di desa Bedayu Talang dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas usaha mereka. Inisiatif ini tidak hanya bermanfaat dalam aspek ekonomi, tetapi juga memberdayakan petani untuk lebih mandiri dalam mengelola dan memasarkan produk bubuk kopi mereka. Ke depannya, program ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan industri kopi lokal di desa Bedayu Talang. Kelompok KKN melakukan perjanjian dengan pemerintah desa untuk dijadikan sebagai pihak take over.
Pemerintah desa Bedayu Talang memiliki peran cukup penting dalam keberlangsungan program yang diinisiasi oleh kelompok KKN UMD Universitas Jember 266, yakni dalam hal pemasaran kopi khas Bedayu Talang yaitu "Kopi Talang". Dengan menjadi pihak yang mengambil alih (take over) program tersebut. Pemerintah desa tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan perekonomian desa tetapi juga memastikan keberlanjutan program tersebut dalam jangka panjang. Langkah tersebut cukup penting karena pemerintah desa mempunyai jaringan, sumber daya, dan otoritas yang diperlukan untuk merambah cakupan pemasaran serta memaksimalkan potensi alam desa, seperti hasil kebun kopi sebagai produk unggulan khas desa Bedayu Talang.
Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, kelompok KKN UMD Universitas Jember, seusai mengikuti istighosah rutinan yang diikuti oleh kepala desa bersama jajaran staff perangkat desa, mengadakan acara perpisahan dengan makan bersama di posko, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan melakukan perjanjian dengan kepala desa berserta staff dan jajarannya untuk melakukan pengambil alihan (take over) program yang telah diinisiasi. Hal tersebut telah disetujui oleh pihak pemerintah desa.
Nantinya pemerintah desa Bedayu Talang merupakan pengelola utama dari program tersebut,. Pemerintah desa Bedayu Talang dapat menjalin kemitraan strategis dengan beberapa pihak, seperti pengusaha local, koperasi, dan lembaga pemerintahan seperti Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang dan Dinas Koperasi Kabupaten Lumajang untuk mendukung penguatan dalam segi kualitas, branding, dan pemasaran kopi local secara lebih luas dan efektif. Hal ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat desa Bedayu Talang secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, pengambilalihan oleh pemerintah desa Bedayu Talang juga memastikan bahwa program yang telah dirancang oleh kelompok KKN UMD Universitas Jember 266 dapat terus berjalan meskipun periode KKN mahasiswa telah usai. Dengan demikian, program yang telah dirintis oleh kelompok KKN dapat terus berkembang dan memberikan manfaat berkelajutan bagi petani kopi dan masyarakat desa Bedayu Talang. Pemerintah desa Bedayu Talang dapat meneruskan inovasi dan ide-ide yang telah dirancang, dengan menyesuaikan kebutuhan dan potensi local desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H