Mohon tunggu...
kkn264 Argosari24
kkn264 Argosari24 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN 264 Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa KKN UNEJ Gelar FGD bersama Pemangku Kepentingan Desa untuk Membahas Wisata Desa Argosari

24 Juli 2024   08:45 Diperbarui: 24 Juli 2024   09:14 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lumajang, 22 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Jember (UNEJ) yang ditempatkan di Desa Argosari, Lumajang, Jawa Timur, menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan desa. FGD ini bertujuan untuk membahas potensi wisata desa dan menemukan titik terang dari turunnya tingkat kunjungan wisatawan.

Acara FGD yang digelar di Balai Desa Argosari pada hari Senin, 22 Juli 2024, dihadiri oleh Kepala Desa Argosari, perangkat desa, perwakilan Dinas Pariwisata, Kepala Dusun, Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Dalam FGD tersebut, para peserta saling bertukar ide dan pemikiran tentang potensi wisata desa yang dapat dikembangkan dan masalah yang terjadi pada wisata desa.

Menurut salah satu mahasiswa KKN UNEJ, Bagus Kurniawan, FGD ini merupakan langkah awal untuk menggali potensi wisata desa yang selama ini belum dioptimalkan, serta ingin membangitkan minat wisatawan untuk kembali berkunjung setelah sempat ramai pada tahun 2014-2020. "Melalui FGD ini, kami ingin mendapatkan masukan dari berbagai pihak tentang potensi wisata desa yang dapat dikembangkan" ujar Bagus Kurniawan.

Sementara itu, Kepala Desa Argosari, Bapak Markatun, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN UNEJ untuk menggelar FGD ini. Beliau berharap FGD ini dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk pengembangan wisata desa dan membangkitkan kembali wisata di desa Argosari.

"Saya berharap rembuk bareng (FGD) ini dapat menghasilkan titik terang pengembangan wisata Desa Argosari" ujar Bapak Markatun.

Dari hasil FGD yang berlangsung ditemukan 2 permasalahan inti dari menurunya kunjungan wisata di Desa Argosari yaitu belum adanya Peraturan desa (Perdes) dan juga sering ditemukannya ojek wisata yang sering menaikan harga diluar kesepakatan harga.

Menurut perwakilan dari Dinas Pariwisata Lumajang, bapak Nova, Penyebab sepinya pengunjung di desa Argosari disebabkan kurangnya Sinkronisasi antara stakeholder yang ada di desa.

Focus Group Discussion yang dilakukan  Mahasiswa Universitas Jember nantinya akan dirumuskan menjadi program kerja KKN mahasiswa UNEJ di Desa Argosari. Program kerja tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi wisata desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun