Mohon tunggu...
kkn25unipma
kkn25unipma Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN-T PM Kelompok 25 Unipma

Kami dari KKN-T PM Kelompok 25 Universitas PGRI Madiun

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN-T PM 2025 Kelompok 25: Sosialisasi dan Pelatihan Edukasi Pembuatan MPASI Dari Pangan Lokal Untuk Peningkatan Gizi di Desa Ngadirejo

30 Januari 2025   23:09 Diperbarui: 30 Januari 2025   23:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Ibu Balita, Kader Posyandu, dan Ibu PKK

Pada hari Kamis, 23 Januari 2025 mahasiswa KKN-T PM 2025 kelompok 25 UNIPMA melaksanakan kegiatan program kerja unggulan dengan tema BKKBN. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu, mengenai pentingnya MPASI bergizi bagi tumbuh kembang anak. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai kandungan gizi yang diperlukan dalam MPASI serta manfaat penggunaan bahan pangan lokal yang mudah didapat dan lebih ekonomis. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan langsung dalam pembuatan MPASI yang sehat dan bernutrisi menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka.

Pada Kegiatan ini, mahasiswa KKN Kelompok 25 melaksanakan dua program secara bersamaan dengan judul "Sosialisasi edukasi MPASI dengan pemanfaatan pangan lokal yang bernutrisi" dan "Pelatihan Pembuatan MPASI dengan pemanfaatan pangan lokal yang bernutrisi"

Foto pelatihan pembuatan MPASI dari pangan lokal
Foto pelatihan pembuatan MPASI dari pangan lokal

Ketua Kelompok KKN-T PM 2025 Kelompok 25 menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak, sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk MPASI instan. "Kami ingin memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa MPASI sehat dapat dibuat sendiri dengan bahan alami yang lebih sehat dan aman bagi bayi," ujarnya. 

Pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan edukasi pembuatan MPASI dari pangan lokal yang bernutrisi untuk peningkatan gizi di Desa Ngadirejo diikuti oleh ibu balita, kader posyandu, Kader PKK, pemateri, serta teman-teman mahasiswa KKN-T kelompok25.

Berdasarkan data dari Posyandu Lavender Desa Ngadirejo, tercatat 13 balita mengalami stunting akibat kurangnya asupan gizi yang optimal. Untuk mengatasi permasalahan ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Program Merdeka (PM) 2025 Kelompok 25 berkolaborasi dengan Posyandu Lavender dalam mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) berbahan lokal. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi anak semakin meningkat. Mahasiswa KKN-T PM 2025 Kelompok 25 bersama Posyandu Lavender berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan balita di Desa Ngadirejo, demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun