Turirejo, 11 Agustus 2024 ---Â KKN Tematik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) hadir di Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Tema tahun ini adalah "Evaluasi dan Pengembangan Program untuk Pemberdayaan Masyarakat yang Berkelanjutan." Mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Wakil Rektor 1 UNUSA, Prof. Kacung Marijan, menyatakan bahwa program pengabdian masyarakat atau KKN tahun ini berfokus pada evaluasi dan optimalisasi program-program yang telah dilakukan sebelumnya. "Mahasiswa harus menemukan solusinya, baik untuk program yang berjalan dengan baik maupun yang menghadapi kendala. Semua progres harus diketahui untuk melihat keberhasilan dan tantangan dari setiap program," terangnya. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Kelompok 25 KKN UNUSA melaksanakan kegiatan di Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dari Juli hingga Agustus 2024. Sebelum kegiatan dimulai, kelompok 25 KKN UNUSA telah menyusun beberapa program kerja yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program ini dirancang berdasarkan hasil evaluasi program kerja sebelumnya dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Kegiatan KKN yang dilakukan oleh kelompok 25 ini mengusung tema "Protikapindes: Optimalisasi Program Tindak Peka dan Peningkatan Desa Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Desa dan Lingkungan Menuju Desa Sehat Desa Turirejo Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik." Program ini merupakan bentuk optimalisasi atau pengembangan dari program di tahun sebelumnya. Program yang dijalankan meliputi edukasi dan contoh menu sehat untuk mencegah stunting pada anak-anak, edukasi mengenai porsi makanan yang sehat dan seimbang, serta sosialisasi tentang pentingnya makanan beragam, hidup bersih, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan secara teratur.
Selain itu, terdapat program skrining kesehatan dan sosialisasi tentang pencegahan serta penanganan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri dan dapat melakukan tindakan pencegahan sejak dini. Untuk mendukung lingkungan yang bersih dan memberikan alternatif energi, kelompok ini juga menunjukkan cara membuat briket dari limbah sekam padi. Briket ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi lokal, kelompok 25 memberikan pelatihan tentang branding dan pengemasan produk bagi UMKM. Pelatihan ini bertujuan agar produk lokal dapat lebih bersaing di pasar yang lebih luas dan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan keterampilan baru ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka secara lebih profesional dan efisien.
Para anggota kelompok 25 KKN UNUSA berharap dengan diadakannya kegiatan KKN ini, masyarakat Desa Turirejo dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, menerapkan pola hidup sehat, lebih taat menerapkan protokol kesehatan (prokes), aktif mengembangkan ide-ide unik yang bisa dijadikan bisnis melalui pemasaran online, dan mendorong anak-anak untuk selalu giat belajar. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan semangat gotong royong, masyarakat Desa Turirejo akan semakin maju dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H