Mohon tunggu...
KKN SEMEN
KKN SEMEN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN KEDIRI

Selamat datang di coretan kami, KKN IAIN KEDIRI Tahun 2024, di Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Raden Muhammad Amir Hamzah (Syaikh Pethak)

25 Juli 2024   23:08 Diperbarui: 25 Juli 2024   23:16 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maqam Raden Muhammad Amir Hamzah/dokpri

RADEN MUHAMMAD AMIR HAMZAH (SYAIKH PETHAK)


Nama dan Nasabnya
Raden Muhammad Amir Hamzah atau juga disebut dengan Syaikh Pethak, Beliau merupakan putra dari raja Muhammad Hamzah (Pangeran Murdha Giri/Syaikh Daha) dan ibunya bernama Dyah Gandawati (Nyai Fatimah)

Kelahirannya
Raden Muhammad Amir Hamzah lahir di kerajaan Daha Kadiri pada tahun 1528 M/934 H. Yang pada saat itu pusat kerajaan berada di Dahanapura yaitu sebuah kota kuno di masa lalu yang sekarang menjadi bagian kota Kediri.

Wafatnya
Raden Muhammad Amir Hamzah menghembuskan nafas terakhirnya di Sentono Semen Semi pada Hari Jumat Tanggal 17 Oktober 1603 M/ 12 Jumadil Awal 1012 H. Dan Beliau di makamkan di desa Semen. Beliau meninggal pada umur 75 tahun.

Keadaan Maqam Raden Muhammad Amir Hamzah/dokpri
Keadaan Maqam Raden Muhammad Amir Hamzah/dokpri

Silsilah Raden Muhammad Amir Hamzah
*Garis Keturunan dari Jalur Ayah
Raden Muhammad Amir Hamzah (Syaikh Pethak Awwaludin/Pangeran Setono Pepangkat) bin Raden Muhammad Hamzah (Pangeran Murdha Giri Daha) bin Susuhunan Tegal Wangi Giri bin Susuhunan Giri Parabhu Sadmata bin Sayyid Maulana Ishaq bin Sayyid Ibrohim Al Ghozi Assamarqandi bin Sayyid Jamaluddin Husein.

*Garis Keturunan dari Jalur Ibu
Dyah Gandawati (Nyai Fatimah) binti Prabhu Girinda Dyah Ranawijaya bin Dyah Wijaya Karana Bhre Keling
Raden Muhammad Hamzah merupakan Adipati pertama di Kerajaan Daha Kadiri pada era Giri Kedhaton pada tahun 1527 M dan memiliki istri dari salah satu putri Dyah Rana Wijaya Girindra Wardhana yang bernama Dyah Gandawati yang diberi nama Nyai Fatimah setelah beliau masuk islam. Dari pernikahan ke duanya mereka di karuniai 4 putra dan 1 putri, yaitu:


1.Raden Muhammad Hamzah (Pangeran Pethak Semen Semi)
2.Pangeran Ketandan
3.Pangeran Pocanan
4.Pangeran Abobang
5.Dyah Ayu Aisyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun