Karangrejo, Tuban - Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban menggelar tradisi Tongklek untuk menyambut datangnya HUT RI ke-79. Perayaan berlangsung pada malam kamis (14/8/2024) ini dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai dusun di desa tersebut, memadati jalanan utama desa dengan semarak.
Tongklek, yang merupakan tradisi khas Tuban, melibatkan arak-arakan warga yang memainkan alat musik tradisional seperti kentongan, bedug, dan rebana. Tidak hanya laki-laki dewasa, anak-anak hingga kaum perempuan pun turut serta dalam arak-arakan ini. Mereka berjalan menyusuri jalan desa sambil memukul alat wujudnya yang telah dihias dengan beragam warna, menciptakan irama yang khas dan penuh semangat.
Tongklek tersebut berkolaborasi dengan Kepala Desa, Perangkat Desa , Karang Taruna, Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kepala Desa Karangrejo, Bapak Padang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tradisi Tongklek ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat sekaligus sebagai bentuk gotong royong dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. “Tongklek tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan persatuan di Desa Karangrejo semakin kuat,”
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai atraksi seni lainnya, seperti penampilan seni barongan dan jaranan, yang semakin menambah kemeriahan suasana.
Antusiasme warga terlihat dari persiapan yang dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya, mulai dari latihan memainkan alat musik hingga menghias kendaraan dan perlengkapan untuk arak-arakan. Tradisi ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Karangrejo setiap tahunnya.
Tidak hanya warga setempat, perayaan Tongklek di Karangrejo juga menarik perhatian para mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya yang tengah menjalani tugas di desa tersebut. Mereka ikut ambil bagian dalam arak-arakan, sekaligus mendokumentasikan acara untuk memperkenalkan tradisi ini ke khalayak yang lebih luas.
Dengan berakhirnya arak-arakan Tongklek, masyarakat Desa Karangrejo merasa semakin siap menyambut datangnya bulan Ramadan dengan hati yang gembira dan penuh syukur. Tradisi ini diharapkan terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya lokal yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H