Wonorejo, Kencong -- Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dengan ditandai panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Stunting menjadi salah satu masalah serius di Indonesia dan menjadi perhatian pemerintah. Mengutip data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dalam Rapat Kerja Nasional BKKBN, prevelensi stunting di Indonesia tahun 2022 yaitu 21,6%.
Stunting juga menjadi perhatian mahasiswa KKN Kolaborasi 247 Jember, khususnya permasalahan stunting di Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Di Desa Wonorejo, terdapat 15 Baduta Stunting. Sebagai bentuk perhatian kepada baduta Stunting, Mahasiswa KKN Kolaborasi 247 Jember mengadakan kegiatan sosialisasi tentang stunting dengan tema " Mari Bersama Mengenal dan Mencegah Stunting" yang dilaksanakan pukul 09.00 WIB sampai selesai, pada hari Jumat, 11 Agustus 2023 di Aula Balai Desa Wonorejo. Dalam kegiatan tersebut mengundang ibu-ibu yang memiliki baduta kurang gizi.
Dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting menjelaskan mengenai definisi stunting dan pencegahan stunting melalui pola makan, imunisasi, pantau tumbuh kembang anak, pola asuh, serta sanitasi lingkungan. Materi tersebut disampaikan oleh Melinda Nur Pramastuti mahasiswa KKN Kolaborasi 247 Jember. Di akhir acara Mahasiswa KKN Kolaborasi 247 Jember memberikan bingkisan yang bermanfaat bagi Baduta Stunting. Tujuan diadakannya soisalisasi tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai stunting serta cara mencegah stunting pada anak.
Ibu-ibu peserta sosialisasi mengikuti acara dengan antusias, hal ini terlihat dari para peserta yang berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Para peserta juga berterima kasih kepada mahasiswa KKN Kolaborasi 247 Jember yang telah mengadakan Sosialisasi Pencegahan Stunting.
Diadakannya kegiatan sosialisasi ini, harapannya dapat memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu baduta terkait pencegahan stunting pada anak sehingga angka anak stunting di Desa Wonorejo menurun.
