Gerakan Membantu Posyandu (Gemas) dalam Rangka BIAN Imunisasi Campak

 

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada akhir tahun ajaran 2021/2022 ini mengadakan kembali kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. 

Kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh UPI ini mengusung tema "Partisipasi Mahasiswa dalam menguatkan dan meningkatkan program SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek" dan diselenggarkan dalam rentang waktu 30 hari dimulai tanggal 11 Juli dan berakhir di 10 Agustus 2022.

Kegiatan KKN Tematik UPI ini terbagi menjadi 191 kelompok yang tersebar di berbagai daerah baik di Pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Masing-masing kelompoknya beranggotakan 30-40 mahasiswa UPI yang didominasi oleh Angkatan 2019. 

Salah satu kelompok KKN Tematik UPI, Kelompok 130 melaksanakan kegiatan KKN di daerah Kabupaten Sukabumi. Dikarenakan luasnya daerah Kabupaten Sukabumi maka pelaksanaan kegiatan KKN di Kelompok 130 ini terbagi lagi menjadi beberapa kelompok kecil yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Sukabumi, salah satunya di Desa Cisaat.

img-20220712-093701-hht-62f3767208a8b5478a5dde32.jpg

Pelaksanaan KKN Kelompok 130 yang berlokasikan di Desa Cisaat mengambil subtema "Desa Sehat dan Sejahtera" atas rekomendasi dan hasil diskusi bersama Bapak Iwan Setiawan O selaku Kepala Desa Cisaat. 

"Kebetulan di bulan Juli dan Agustus ini akan ada kegiatan imunisasi di semua posyandu di Desa Cisaat barangkali kalian bisa membantu di sana untuk melaksanakan imunisasi sekaligus membantu keberlangsungan kegiatan posyandunya" ujar Bapak Iwan Kepala Desa Cisaat, Selasa (12/07) siang. 

Fokus kegiatan dari Kelompok 130 KKN Tematik UPI di Desa Cisaat ialah melaksanakan program kerja pendampingan kegiatan Posyandu di seluruh Desa Cisaat dan sosialisasi terkait pentingnya imunisasi campak di Posyandu RW 06 untuk menyiapkan Bulan Anak Imunisasi Nasional (BIAN) Imunisasi Campak di Bulan Agustus.

img-20220727-091631-62f376e4a51c6f20ee4d1ba2.jpg

Dalam pelaksanaanya para mahasiswa KKN melakukan pendampingan kegiatan Posyandu seperti membantu pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala balita, membantu penginputan data hasil pengukuran balita pada laman sigiziterpadu, juga sosialisasi dan pendataan balita yang melaksanakan imunisasi campak.

Program kerja tersebut disambut baik oleh para kader Posyandu dan Bidan Desa karena sangat membantu keberlangsungan kegiatan Posyandu juga dalam pendataannya. Menurut salah satu mahasiswa pelaksana program kerja tersebut, Salsabila Az-zahra mahasiswa Pendidikan Fisika UPI Angkatan 2019 menyebutkan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan program kerja ini untuk membantu Ibu-ibu Kader Posyandu dan Bidan Desa terlebih ada beberapa Posyandu yang kekurangan SDM sehingga sering keteteran.