Lumajang (08/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 242 Universitas Jember (UNEJ) telah melaksanakan sosialisasi dan launching produk kopi di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang dengan Tema BOOST KOPI: Branding Optimization for Sawaran Lor Coffee to Enhance Farmers' Economy. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan memaksimalkan potensi kopi yang melimpah di desa tersebut, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan produk kopi unggulan yang siap bersaing di pasar luas.
Kegiatan yang digelar pada hari kamis tanggal 8 Agustus 2024 ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, kelompok petani kopi lokal, hingga masyarakat umum. Acara ini diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan tanaman kopi yang baik dan benar. Mahasiswa KKN memberikan penjelasan mendetail tentang teknik budidaya kopi yang optimal, perawatan tanaman, dan pengolahan kopi dengan penambahan cita rasa rempah-rempah, serta metode pengolahan pascapanen yang dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual kopi.
Tidak hanya memberikan edukasi, mahasiswa KKN 242 UNEJ juga memperkenalkan produk kopi yang telah dikembangkan bersama dengan para petani lokal. Produk kopi ini merupakan hasil dari bimbingan intensif yang dilakukan selama program KKN berlangsung. Mulai dari pemilihan biji kopi berkualitas, proses roasting, hingga pengemasan, semuanya dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Produk kopi yang diluncurkan di Desa Sawaran Lor ini memiliki merek lokal yang mencerminkan identitas, kekhasan daerah, dan kekayaan alam yang dimiliki desa tersebut. Produk kopi ini diberi label merek Salor Coffe yang terinspirasi dari nama desa tempat dilaksanakannya KKN yaitu Sawaran Lor. Penggunaan merek ini diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan lokal dan memberikan nilai tambah sekaligus memperkuat branding desa sebagai salah satu sentra penghasil kopi berkualitas di Kabupaten Lumajang. Selain itu, kemasan produk juga dirancang dengan menarik, memadukan unsur tradisional dan modern, sehingga dapat menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Mahasiswa KKN juga telah menyiapkan strategi pemasaran untuk memperkenalkan produk kopi ini ke pasar yang lebih luas. Mereka bekerja sama dengan pemerintah desa dan komunitas setempat untuk menjalin kemitraan dengan pelaku usaha kopi, baik di tingkat lokal maupun regional. Selain itu, mereka juga berencana memanfaatkan platform digital dan media sosial seperti whatsapp business dan Instagram untuk mempromosikan produk ini, sehingga jangkauan pasar dapat semakin diperluas. Sebagai bagian dari strategi pemasaran digital, mahasiswa KKN juga telah membuat peta lokasi produk Salor Coffee di Google Maps untuk memudahkan konsumen menemukan produk ini secara online dan meningkatkan aksesibilitas bagi calon pembeli.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan produk, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat desa. Melalui sosialisasi dan pelatihan yang diberikan, para petani kopi diharapkan dapat menerapkan teknik-teknik baru yang lebih efektif dalam pengelolaan lahan mereka. Selain itu, mahasiswa KKN juga mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga dapat menciptakan produk kopi yang memiliki daya saing tinggi.
