Lumajang (30/07/2024) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 242 Universitas Jember (UNEJ) melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pembelajaran di MI Bahrul Ulum, Sawaran Lor, Lumajang. Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai pentingnya menghindari perilaku bullying, meningkatkan minat baca, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang anti bullying. Pada sesi ini, mahasiswa menjelaskan secara rinci apa itu bullying, jenis-jenisnya, dan dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap korban. Melalui pemutaran video edukatif dan presentasi interaktif, siswa diajak untuk memahami pentingnya saling menghormati dan menjauhi segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal. Selain itu, mahasiswa juga mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pengalaman mereka dan cara-cara untuk mencegah bullying di lingkungan sekolah.
Dalam sesi ini, siswa juga diberikan informasi tentang cara-cara melaporkan tindakan bullying kepada guru atau orang dewasa yang dapat dipercaya. Para mahasiswa menekankan pentingnya berbicara dan tidak diam ketika menghadapi atau menyaksikan tindakan bullying, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Pada sesi berikutnya, mahasiswa KKN 242 UNEJ fokus pada literasi. Sesi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan meningkatkan kemampuan literasi siswa. Mahasiswa mengadakan berbagai aktivitas menarik seperti membaca bersama, memahami isi cerita pendek, dan permainan interaktif dengan memperkenalkan berbagai bacaan. Melalui aktivitas ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka, serta memahami bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap buku dan kebiasaan membaca sejak dini.
Tidak kalah penting, mahasiswa KKN 242 UNEJ juga mengajak siswa untuk peduli terhadap lingkungan. Dalam sesi edukasi lingkungan, siswa diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Mahasiswa memberikan contoh-contoh sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, serta cara mendaur ulang sampah.Â
Mahasiswa juga mengajak siswa untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolah. Mereka bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah dari sampah yang berserakan. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan berjanji untuk terus menjaga kebersihan lingkungan mereka.
Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya disambut dengan antusias oleh para siswa, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata. Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya menghargai sesama, gemar membaca, dan peduli terhadap lingkungan. Dalam beberapa hari pelaksanaan kegiatan, terlihat perubahan sikap dan perilaku siswa yang lebih positif, baik di dalam maupun di luar kelas.
