Jember, 19 Agustus 2024. Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif berinisiatif melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan nila dan tanaman sayur sawi. Program ini didukung penuh oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang dikelola oleh Karang Taruna setempat, yang memanfaatkan lahan serta sumber daya yang ada untuk menciptakan produk pangan bergizi tinggi.
Pengajuan Benih Ikan Nila ke Dinas Perikanan Jember
Salah satu langkah awal dalam pelaksanaan program ini adalah pengajuan bantuan benih ikan nila ke Dinas Perikanan Jember. Pengajuan ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk bibit ikan nila yang akan dibudidayakan oleh anggota Karang Taruna melalui KUB. Dalam pengajuannya, mahasiswa KKN dan anggota Karang Taruna menyusun proposal yang mencakup rencana budidaya, anggaran yang dibutuhkan, serta dampak positif yang diharapkan bagi masyarakat setempat, terutama dalam upaya peningkatan gizi bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Dinas Perikanan Jember menyambut baik inisiatif ini dengan memberikan dukungan berupa benih ikan nila yang nantinya akan dikelola oleh KUB. Dengan dukungan ini, budidaya ikan nila di Kelurahan Jember Lor diharapkan dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.
Budidaya Tanaman Sawi oleh Warga Sekitar
Selain budidaya ikan nila, program ini juga melibatkan warga sekitar dalam budidaya tanaman sayur sawi. Tanaman sawi dipilih karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan mudah dibudidayakan. Warga setempat, terutama ibu-ibu rumah tangga, dilibatkan secara aktif dalam penanaman dan perawatan tanaman sawi di lahan-lahan kosong yang ada di sekitar rumah mereka.
Mahasiswa KKN memberikan pendampingan dan pelatihan kepada warga mengenai teknik budidaya sawi yang baik dan benar, mulai dari tahap penanaman hingga panen. Dengan adanya budidaya sawi ini, diharapkan dapat menciptakan ketersediaan sayuran bergizi yang mudah diakses oleh masyarakat.
Hasil dari budidaya ikan nila dan sayur sawi kemudian dipadukan menjadi produk olahan berupa nugget ikan nila. Nugget ini diolah dengan memadukan daging ikan nila yang kaya akan protein dengan sawi yang kaya akan serat dan vitamin. Proses pembuatan nugget dilakukan dengan melibatkan anggota KUB dan warga sekitar yang telah diberikan pelatihan oleh mahasiswa KKN.
Nugget ikan nila ini memiliki kandungan gizi yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang mengalami stunting. Selain itu, produk ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif pangan bergizi yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kelurahan Jember Lor.
Dampak Positif dan Keberlanjutan Program
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kelurahan Jember Lor, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif. Dengan adanya budidaya ikan nila dan sayur sawi, serta pengolahan menjadi nugget bernutrisi, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memberikan solusi bagi permasalahan stunting yang ada.
Keberlanjutan program ini diharapkan dapat terus dijaga melalui kolaborasi antara Karang Taruna, masyarakat, dan pihak pemerintah, sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan dalam jangka panjang. Mahasiswa KKN juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan teknis agar program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.