Pada 20 Agustus 2024, Mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 240 telah melaksanakan peresmian Pawon Urip di belakang lahan balai desa Klakah, Lumajang. Di hadiri oleh ketua Kecamatan, Bangkesbangpol, Perangkat Desa, Ibu-ibu PKK dan Kader hingga Mahasiswa KKN dari Unmuh Jember dan Unmuh Malang. Peresmian lahan tersebut di pimpin oleh Kepala Desa Klakah dengan melakukan pemotongan pita di depan gapuro lahan. Peresmian ini membawa kehangatan sekaligus membuka bentuk jalinan silaturahmi dari para masyarakat desa Klakah. Desa Klakah memang sudah terkenal dengan Pawon Uripnya oleh sebab itu seluruh masyarakat Desa Klakah sangat antusian akan program kerja kelompok 240 KKN Unej. Pesan dan kesan tersampaikan salah satunya dari Bu Inggih beliau mengatakan "membangun itu mudah namun merawat dan meneruskannya itu yang susah, maka di butuhkannya sikap yang konsisten dalam melaksanakan program kerja oleh adik-adik KKN ini". Benar adanya membangun memang sangat mudah namun meneruskannyalah yang susah kebutuhan sikap konsisten dan bertahap dari Bapak dan Ibu Kader akan sangat membantu kepenerusan dari peresmian Pawon Urip Berkah Mapan tersebut.
Kegiatan yang di lakukan selanjutnya adalah Simbolis Peresmian Lahan Pawon Urip Desa Klakah dengan cara melalukan pengecapan di tembok menggunakan cat. Simbolis ini di lakukan terlebih oleh Kepala Desa, Bapak Sekcam, Bapak dan Ibu Kader, Perangkat Desa dan Mahasiswa yang hadir pada kegiatan tersebut. Pengecapan di lakukan secara bersamaan dengan menggunakan cat yang berbeda-beda. Pengecapan tangan ini tidak hanya dijadikan simbolis resminya Pawon Urip Berkah Mapan namun sebagai bentuk adanya peninggalan jejak oleh masyarakat dan Mahasiswa KKN UNEJ 240 di Desa Klakah.
Setelah melakukan simbolis oleh para hadirin, selanjutnya adalah kegiatan makan bersama dengan para tamu undangan dengan menyajikan hasil panen dari Pawon Urip yang telah di tanam oleh Mahasiswa KKN UNEJ 240 di sebagai bentuk pemanfaatan hasil lahan yang telah di tanam selama 45 hari. Terdapat tiga media tanam yang di fokuskan sebagai program kerja Kelompok KKN UNEJ 240 ini yakni media hidroponik, budikdamber (budaya dalam ember) kangkung dan lele terakhir media tanah. Dari diskusi yang telah di lakukan Mahasiswa KKN UNEJ 240 memutuskan untuk memasak bersama dengan memanfaatkan hasil pertanian yang mereka tanam. Mereka mengelolah ayam dan lele geprek, selada dan sambal pedas yang di ambil dari tanaman yang telah di tanam. Pemanfaatan tanaman ini menjadi program kerja terakhir dari Mahasiswa KKN UNEJ 240 kepada masyarakat Desa Klakah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H