Mohon tunggu...
Sketsa Pencerahan Karangbong
Sketsa Pencerahan Karangbong Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Pencerahan 2021 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Tahun 2021 Kelompok 23 Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan - Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Anggota KKN Umsida serta Penyampaian Program Kerja kepada Kepala Desa Karangbong

8 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 8 Maret 2021   13:54 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 23 KKN-P UMSIDA di Desa Karangbong|Dok KKN UMSIDA

Pada akhir Februari 2021 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kembali menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, jika di tahun sebelumnya dinamakan KKN Tangguh sedangkan di tahun ini dinamakan KKN Pencerahan. Kegiatan KKN Pencerahan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luar biasa dengan memberikan perubahan baik bagi masyarakat maupun mahasiswa. Dalam kegiatan KKN-P ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk salah satunya menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta memakai masker.

Kegiatan KKN-P Kelompok 23 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dilaksanakan di Desa Karangbong, Gedangan, Sidoarjo. Pertemuan pertama pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2021 di Balai Desa Karangbong untuk mambahas mengenai program kerja dan pengenalan anggota kelompok 23 bersama dengan sekretaris desa. Program kerja yang diusun kelompok 23 antara lain, Digital Marketing UMKM dan Teknologi penghijauan lahan dengan metode Hidroponik desa Karangbong.

Ketua kelompok 23, Handiko Putra Utama, menjelaskan bahwa kegiatan KKN-P di Desa karangbong bertujuan ikut serta membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Desa Karangbong lebih dikenal khalayak umum. Terkait program kerja teknologi penghijauan lahan dengan metode hidroponik, ketua kelompok 23 menambahkan bahwa teknologi penghijauan lahan dengan metode hidroponik menjadi tren kekinian di masa pandemi karena memiliki manfaat diantaranya dapat menumbuhkan tanaman dan sayuran lebih cepat, membutuhkan lebih sedikit ruang, serta dapat menghemat tanah dan air.

Penulis :

Vindy Aprilia   (188620600198)

Reisa Nadika Markavia (186120600014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun