Mohon tunggu...
Kkn237 Kedungjajang_Lumajang
Kkn237 Kedungjajang_Lumajang Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JEMBER

Mahasiswa KKN UMD TEMATIK PERIODE II Tahun 2023/2024 di Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UNEJ Kelompok 237 Sosialisasikan Sistem Bank Sampah dan Ecobrick di Desa Jatisari

3 Agustus 2024   11:25 Diperbarui: 3 Agustus 2024   11:31 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pada tanggal 1 Agustus hingga 10 Agustus 2024, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) Kelompok 237 mengadakan program bertajuk "GERAK PILAH" di Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Program ini merupakan Gerakan Kesehatan Anti Polusi dan Limbah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. 

Acara sosialisasi yang diadakan pada awal kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Jatisari, Bapak Mistu, perangkat desa, Kepala Dusun Jati, Kepala Dusun Krajan, perwakilan Dusun Darungan 1, perwakilan Dusun Darungan 2, Ibu-ibu PKK, serta warga desa Jatisari. Sosialisasi ini berfokus pada pengenalan sistem bank sampah dan ecobrick sebagai solusi untuk mengurangi volume sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

 

KKN 237 UNEJ
KKN 237 UNEJ

Sistem bank sampah diperkenalkan sebagai salah satu metode pengelolaan sampah yang efektif. Sistem bank sampah ini dijalankan dengan cara yaitu, setiap warga diharapkan nantinya untuk mengumpulkan sampah non organik untuk dibawa ke tempat bank sampah yang bisa ditukarkan dengan sejumlah uang. Melalui sistem ini, selain lingkungan menjadi bersih warga desa dapat menambah penghasilan mereka karena sampah yang sudah dikumpulkan dan dipilah dapat ditukar dengan berbagai kebutuhan rumah tangga atau insentif lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli dalam memilah sampah sejak dari rumah.

 

KKN 237 UNEJ
KKN 237 UNEJ

Selain sistem bank sampah, sosialisasi juga mencakup pengenalan konsep ecobrick, yaitu teknik pengolahan sampah plastik dengan memasukkan plastik yang sudah dipotong-potong ke dalam botol plastik hingga padat. Ecobrick ini kemudian dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif yang ramah lingkungan. Pembuatan ecobrick akan dilakukan pada tanggal 10 Agustus mendatang, memberikan waktu bagi warga untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan dan mempersiapkan diri.

KKN 237 UNEJ
KKN 237 UNEJ
KKN 237 UNEJ
KKN 237 UNEJ

Dalam sosialisasi tersebut, warga desa diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan diberikan penjelasan tentang manfaat ecobrick. Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga desa yang antusias dalam mempelajari teknik baru ini. Mereka berharap dengan adanya program ini, Desa Jatisari dapat menjadi contoh desa yang peduli lingkungan dan mampu mengelola sampah dengan baik.

Dengan adanya program GERAK PILAH ini, UNEJ Kelompok 237 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengurangi polusi dan limbah di masyarakat. "Sampah bukan warisan anak cucu kita" menjadi slogan yang terus digemakan dalam setiap kegiatan, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun