Karangrejo, Jember - Verifikasi dan Validasi DTKS menjadi program kerja utama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif yang berada di wilayah Jember. Program ini dilakukan guna mencapai sasaran yang lebih merata dalam penyaluran bantuan sosial sehingga nantinya penerima bantuan sosial akan lebih tepat sasaran.
Selama 35 hari masa KKN, meskipun terdapat kendala pada aplikasi DTKS di minggu pertama, hal tersebut tidak menyurutkan niat dan usaha kelompok KKN 236 ketika pendataan. Di sini, mahasiswa berperan sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat dalam melaksanakan verifikasi dan validasi DTKS.
Kelompok KKN 236 yang terdiri dari 10 mahasiswa dengan berbagai jurusan dan universitas, berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan diri masing-masing. Meskipun tidak dapat menyelesaikan sampai seratus persen sebab keterbatasan waktu, berkat konsistensi dan usaha, kelompok KKN 236 berhasil mendata sebanyak 1401 responden dari jumlah total 2547.
Melalui hal tersebut, kelompok KKN 236 Karangrejo berhasil menempati posisi kedua sebagai kelompok dengan capaian verval DTKS terbanyak dan mendapat apresiasi dari Bapak Hendy Siswanto selaku Bupati Jember pada acara Penarikan dan Expo Produk UMKM yang dilakukan di alun-alun Jember, Jumat (26/08).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H