Mohon tunggu...
KKN UMD Universitas Jember 232
KKN UMD Universitas Jember 232 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Kelompok KKN Universitas Jember yang mengabdi di Desa Kaliboto Kidul, Kec. Jatiroto, Kab. Lumajang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pawon Urip Akuaponik, Kelompok 232 KKN Unej Kenalkan Pertanian Berkelanjutan untuk Peningkatan Ketahanan Pangan

1 Agustus 2024   22:50 Diperbarui: 1 Agustus 2024   22:56 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN UNEJ 232

Desa Kaliboto Kidul, 01 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember kelompok 232 menggelar acara sosialisasi program kerja Akuaponik yang dihadiri oleh kader Gerbang Mas di Dusun Ranupakis, Desa Kaliboto Kidul. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pertanian ramah lingkungan yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem terpadu.

Acara diadakan di dua tempat yaitu Gerbang Mas Mawar yang dimulai pukul 08.30 WIB dan Gerbang Mas Kamboja yang dimulai pukul 10.30. Sosialisasi ini diisi dengan pemaparan materi oleh para mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 232 yang menjelaskan prinsip kerja sistem Akuaponik, jenis-jenis ikan dan tanaman yang cocok, serta cara perawatan yang tepat. Selain itu, peserta juga diajak untuk melihat langsung instalasi Akuaponik yang dipajang di Gerbang Mas.

"Melalui Akuaponik, kita dapat memanfaatkan lahan sempit secara efisien serta menghasilkan dua produk, yakni ikan dan sayuran sehingga dapat lebih mencukupi kebutuhan pangan masyarakat." ujar salah satu mahasiswa KKN. Ia juga menambahkan bahwa inovasi ini ramah lingkungan karena tidak memerlukan pestisida dan pupuk kimia, sehingga produk yang dihasilkan lebih sehat dan aman dikonsumsi.

Dokumentasi KKN UNEJ 232
Dokumentasi KKN UNEJ 232

Ketua kader Gerbang Mas Bougenville, Sustiningsih sangat antusias dan tertarik untuk mencoba inovasi ini. "Akuaponik ini terlihat praktis dan bisa jadi solusi bagi kami yang lahannya terbatas. Saya berharap bisa segera menerapkannya di Pawon Urip dan kalo bisa di rumah masing-masing juga," ujarnya.

Sekretaris Desa Kaliboto Kidul, Wiwin Aulia Ulfa sangat mengapresiasi program kerja kami. "Akuaponik ini sangat membantu masyarakat. Selain dapat memenuhi kebutuhan pangan, Akuaponik juga bernilai estetik tepatnya di bagian tanaman hidroponik bersusun." katanya. 

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta masukan dari peserta. Banyak dari mereka yang menunjukkan antusias serta minat yang besar untuk menerapkan Akuaponik di Gerbang Mas dan rumah mereka masing-masing.

Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan program Akuaponik dapat segera diterapkan oleh masyarakat Desa Kaliboto Kidul dan menjadi salah satu inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun