Mohon tunggu...
KKN 22 Batu Bara
KKN 22 Batu Bara Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

Berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kelompok 22 Batu Bara UINSU Langsungkan Sosialisasi Moderasi Beragama Melalui Khutbah Jum'at

16 Agustus 2024   19:10 Diperbarui: 16 Agustus 2024   21:02 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu Bara, Desa Mekar Sari - Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 22 Batu Bara UINSU melangsungkan sosialisasi mengenai moderasi beragama saat khutbah shalat Jum'at di masjid Al-Falah desa Mekar Sari pada Jum'at, 16 Agustus 2024.

Adapun tujuan sosialisasi ini untuk menanamkan nilai-nilai agama serta saling menghargai setiap hak individu untuk memilih keyakinan yang di anut.

Muhammad Asraf Danil salah satu anggota KKN kelompok 22 dalam khutbahnya menjelaskan bahwa setiap orang membuat parameter moderasi beragama kepada orang lain dan akan di pertanyakan jati diri Indonesianya jika tidak bermoderasi. "Setiap orang membuat parameter tentang moderasi kepada orang lain, dan jika tidak moderasi maka dipertanyakan tentang jati diri Indonesianya bahkan yang lebih memperihatinkan jika dianggap menjadi kontraproduktif karena dianggap kelompok radikal", jelasnya.

Lebih lanjut, Asraf menyebutkan bahwa sejatinya moderasi adalah jalan tengah atau wasathiyah yaitu seperti agama islam jika dalam pendekatan profetik (kewahyuan) juga umatan wasathan (pengikutnya) dan dalam firman Allah SWT di surah Al-Baqarah: 2 ; 143. "Oleh karena itu sejatinya moderasi merupakan jalan tengah, atau lebih popular dengan kata wasathiyah. Dalam pendekatan profetik (kewahyuan), agama Islam adalah agama wasathiyah dan umatnya (pengikutnya) adalah umatan wasathan. Allah SWT berfirman dalam surat al Baqoroh: 2; 143 "Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) "umat pertengahan", sebutnya.

Sebagai kesimpulan terdapat beberapa pelajaran guna membangun moderasi beragama yang juga ia sebutkan. "Sebagai kesimpulan terdapat beberapa pelajaran membangun moderasi beragama dalam artian membangun jiwa masahah dan paham keislaman tawassut yaitu :

1. Al quwwah wal Izzah adalah anugrah Allah

2. Hanya menjadi kemuliaan untuk ummat yang pantas dimuliakan (almuttaqun) = sebelum turun ayat 60, ditegaskan pada ayat sebelumnya 59

3. Sejalan dengan itu Al Qur'an memuturkan kisah Putrinya Syuaib yang berkata,"Ya abati ista'jarhu, inna khoira man ista'jarta al qowiyyul amiin"

4. Islam adalah dinurrahmah wassalamah, memerintahkan dan menanamkan sifat kasih sayang dan perdamaian", sebutnya.

Dok : Pribadi
Dok : Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun