Mohon tunggu...
KKN22ANDONGSARI
KKN22ANDONGSARI Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa/Mahasiswi

Website ini dibuat dengan tujuan untuk publikasi dokumentasi Kuliah Kerja Nyata Kelompok 22 Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kelompok 22 Universitas Jember Melakukan Kegiatan Edukasi PHBS dan J-Keren Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Watukebo

9 Februari 2023   18:39 Diperbarui: 9 Februari 2023   18:41 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Walaupun terlihat jelas, masih banyak orang yang kurang memikirkan pentingnya PHBS bagi kesehatan dirinya maupun kesehatan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Gerakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) berupaya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. PHBS harus diterapkan di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat umum.

PHBS dalam lingkungan keluarga memiliki beberapa aindikator penting yang dimana banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Dikarenakan ada indikator PHBS di lingkungan rumah tangga, maka dari itu mahasiswa KKN Kelompok 22 Universitas Jember melakukan sosialisasi PHBS pada ibu-ibu PKK Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu. Sosialisasi ini dilakukan guna ibu-ibu di dusun watukebo memahami dan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari dengan beberapa indicator yang ada.

Mempraktikkan PHBS di rumah pasti akan membuat keluarga sehat dan membantu mengurangi masalah kesehatan. Rumah tangga yang lebih sehat dapat meningkatkan produktivitas anggota rumah tangga, dan manfaat akhir dari PHBS rumah tangga adalah anggota keluarga terbiasa menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat serta mendapat gizi yang cukup. Ini hanya beberapa keuntungan dari PHBS di rumah. Setiap anggota keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terserang penyakit.

Dalam PHBS terdapat beberapa indikator antara lain Persalinan yang ditolong oleh tenaga Kesehatan, Pemberian ASI eksklusif, Menimbang bayi dan balita secara berkala, Cuci tangan dengan sabun dan air bersih, Menggunakan air bersih, Menggunakan jamban sehat, Memberantas jentik nyamuk, Konsumsi buah dan sayur, Melakukan aktivitas fisik setiap hari, Tidak merokok di dalam rumah.

dokpri
dokpri

Pada 10 indikator tersebut, maka dari itu selain sosialisasi PHBS, mahasiswa KKN Kelompok 22 Universitas Jember melakukan sosialisasi tentang J-Keren dan stunting. J-keren ini merupakan program pelayanan pemeriksaan Kesehatan secara gratis yang difasilitasi oleh pemerintah Jember. Syaarat untuk mendapatkan pelayanan ini cukup dengan membawa membawa KTP Jember saja. Hal ini sesuai dengan pernyataan Bupati Jember pak Herdy Siswanto "Syarat mendapatkan layanan ini cukup ber-KTP jember saja. Jadi layanan ini untuk kelas". Program pemeriksaan gratis yang diberikan oleh Bupati Jember ini belum banyak warga dusun Watukebo yang mengetahuinya, sehingga pengenalan mengenai program ini penting untuk dilakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun