Kedatangan mahasiswa KKN Kolaboratif di Kelurahan Mangli disambut baik dengan masyarakat terutama masyarakat sekitar lingkungan RW 2. Pada hari kedua kami lapor dan berkunjung ke rumah ketua RT 1 dan ketua RW 2. Saat datang ke rumah ketua RT dan RW kami disambut ramah dan baik sehingga pada minggu pertama penugasan kami langsung diajak untuk menyusun dan memeriahkan perlombaan agustusan yang diadakan di lingkungan RW 2. Kami langsung bergabung dengan pemuda karang taruna untuk mengadakan rapat persiapan perlombaan. Ada beberapa macam lomba yang telah disusun oleh pemuda karang taruna diantaranya lomba makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, nyunggih tempeh, bola musik, giring bola terong, balap kelereng, pukul air, estafet tepung, dan voli berdaster.Dalam pelaksanaan lomba nyunggih Tempeh, dilakukan dengan menghimpit bola di antara kedua kaki dan berjalan bolak-balik dari start ke finish kemudian ke start lagi. Lomba nyunggih Tempeh ini di ikuti oleh ibu-ibu dan mahasiswa KKN yang berada di lingkungan RW 2.
Lomba makan kerupuk, pukul air, masukkan paku dalam botol dan balap kelereng diikuti oleh anak anak lingkungan RW 2 yang sangat antusias. Awalnya mereka berjalan dari garis start menunju garis finish untuk memakan kerupuk yang sudah disediakan, siapa yang paling cepat menghabiskan dialah pemenangnya.Â
Selanjutnya ada lomba giring bola terong yang diikuti oleh ibu-ibu. Lomba yang ini cukup unik dikarenakan ibu-ibu diminta untuk menggiring bola menggunakan botol yang diberi tali lalu diikat di pinggang. Ibu-ibu dilarang menggiring bola menggunakan tangan ataupun kaki sehingga memancing kehebohan saat melakukan giring bola terong tersebut.
Lomba estafet tepung diikuti oleh ibu-ibu yang berada di lingkungan RW 2. Lomba estafet tepung dilakukan secara beregu, dengan tepung yang diletakkan di piring dan di oper ke belakang sampai selesai. Selain itu ibu-ibu juga mengikuti lomba bola musik. Lomba bola musik dilaksanakan secara beregu dengan anggota 3 orang per-regunya, pada lomba ini ketika musik diputar maka peserta harus berjoget dan ketika musik mati peserta berlomba untuk memasukkan bola pada gawang lawan. Lomba voli berdaster diikuti oleh remaja sampai orang tua, mulai dari anak anak, remaja, bapak-bapak sampai ibu-ibu ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Dalam pelaksanaan lomba voli berdaster peserta wajib menggunakan daster dan net yang di gunakan merupakan terpal agar tidak terlihat satu sama lain. Perlombaan hari  itu menjadi sangat riuh dengan tepukan, gelagak tawa dan sorak Sorai masyarakat setempat. Para peserta yang mengikuti lomba cukup tertantang ketika mengikuti lomba voli berdaster, semua saling suportif untuk memeriahkan acara ini.
Nama Penulis ( KKN 224 Mangli)
Abdul Malik Karim Amrullah             Universitas Jember
Anindya Dewangsya Aryamurti          Universitas Jember
Yuli Saptiningtiyas                       Universitas Jember
Lathifah Cahyani Priyono                Universitas Jember
Ali Baqir Iqrima                          Universitas Jember
Wildatul Muflihah                        Universitas Jember