Jember-Mahasiswa KKN kolaborasi PT se-Kabupaten Jember kelompok 222 yang ditempatkan di Desa Sukowiryo melaksanakan kegiatan kolaborasi dengan bidan desa dalam rangka verval data stunting balita di Balai Desa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Juli 2022, dan diikuti oleh para orangtua dan balita yang terindikasi stunting di Desa Sukowiryo, Jelbuk.
Stunting merupakan kondisi dimana indikator berat badan dan tinggi badan tidak sesuai dengan statistik umur balita.
Stunting dapat dihilangkan menggunakan 2 cara yaitu menyembuhkan balita yang telah terkena stunting dengan pemberian nutrisi dan pengawasan kader Posyandu serta sosialisasi tentang perubahan perilaku masyarakat seperti pernikahan dini, kesehatan remaja perempuan, kesehatan ibu hamil, dan pentingnya pemenuhan nutrisi 1000 hari pertama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PKK Kecamatan Jelbuk, Dokter Puskesmas Jelbuk, dan Kader Posyandu Desa Sukowiryo. Verval data stunting dilakukan dengan mengundang balita yang sebelumnya telah masuk dalam kategori stunting.Â
Jumlah balita yang terindikasi stunting di Desa Sukowiryo sebelumnya adalah 91 balita. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan balita. Pemberian susu formula gratis dilakukan sebagai upaya peningkatan nutrisi pada balita.Â
Dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat salah satu kendala yaitu beberapa orangtua dan balita tidak bisa hadir.Â
"Upaya peningkatan nutrisi dilakukan untuk semua balita yang terdaftar termasuk yang tidak hadir, dengan perantara para kader Posyandu", ucap Bu Yuyun sebagai bidan desa.
Verval data balita dilakukan dengan dibantu oleh mahasiswa KKN Kolaborasi yang ada di Desa Sukowiryo. Peran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini yaitu membantu bidan desa dalam hal kelancaran kegiatan seperti pengukuran tinggi badan dan berat badan balita serta melakukan dokumentasi.