masyarakat. Namun, persoalan ini sering kali diabaikan oleh masyarakat. Salah satu penyebab penyakit gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia adalah rendahnya kesadaran dalam merawat kesehatan gigi mulut. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi, yaitu sebesar 93% dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi berlubang. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan preventif untuk mencegah penyakit gigi sejak dini. Salah satu tindakan preventif adalah dengan adanya sosialisasi mengenai kesehatan gigi. Â
Kesehatan dan kebersihan gigi merupakan salah satu persoalan yang harus diperhatikan olehHal itulah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif #2 220 di Desa Sugerkidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, tepatnya ada tanggal 12 Agustus 2023. Mahasiswa KKN Kolaboratif 220 melaksanakan sosialisasi sanitasi kesehatan gigi di SDN Sugerkidul 3. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada siswa SDN Sugerkidul 3 tentang bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar.
Kegiatan sosialisasi dibuka dengan sambutan kepala SDN Sugerkidul 3. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi dasar mengenai kesehatan gigi dan penjelasan mengenai cara menyikat gigi dengan baik dan benar oleh mahasiswa. Setelah penjelasan dan penyampaian materi, siswa melakukan praktik sikat gigi yang baik dan benar di lapangan SDN Sugerkidul 3.
Kegiatan sosialisasi juga diselingi dengan games yang menambah semangat siswa. Kegiatan berjalan lancar dari awal hingga akhir. Selain acara sosialisasi, kegiatan ini juga merupakan acara perpisahan mahasiswa KKN Kolaboratif 220 dengan siswa dan para guru di SDN Sugerkidul 3 setelah dua minggu mengajar di sekolah dasar tersebut.
Dengan terlaksananya kegiatan Sosialisasi Sanitasi Kesehatan Gigi (cara menyikat gigi yang baik dan benar) diharapkan para siswa menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak usia dini dan mampu menyikat gigi dengan baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H