Mohon tunggu...
KKN 220Sugerkidul
KKN 220Sugerkidul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun kegiatan KKN kolaboratif #2 kelompok 220 Desa Sugerkidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif #2 220 Desa Sugerkidul: Potensi Pande Besi yang Berjalan Sejak Puluhan Tahun

30 Juli 2023   12:31 Diperbarui: 30 Juli 2023   12:34 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pande besi merupakan orang yang pekerjaannya membuat alat-alat dari besi atau baja, misalnya alat-alat pertanian, cangkul, arit, kapak, keris, dan lain-lain. Pande besi sudah ada sejak masa prasejarah dan disebut dengan nama pande wesi yang berarti besi dalam bahasa Jawa. Penggunaan besi dikenal sejak abad kedua masehi di Pulau Jawa dan menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. 

Terdapat beberapa desa di Jember yang menjadi sentra pande besi. Salah satunya adalah Desa Sugerkidul. Potensi pande besi di Desa Sugerkidul sangat besar. Setidaknya lebih dari sepuluh UMKM pande besi yang ada di desa ini. Masing-masing UMKM pande besi memiliki karakter yang berbeda-beda. Rata-rata UMKM pande besi berdiri secara turun-temurun hingga puluhan tahun lamanya. Pande besi Asmat menjadi salah satu UMKM pande besi yang sudah puluhan tahun berdiri. 

"Sudah lama berdiri, sudah puluhan tahun" ungkap Asmat pemilik pande besi pada Sabtu (22/7/2023). Produk pande besi Asmat memiliki ciri khas tersendiri, yaitu adanya cap AS pada produknya. Asmat memproduksi ketika ada pesanan, pembuatannya sesuai dengan keinginan dan karakter pemesan. Pesanan dapat dilakukan dengan menghubungi secara online. "Pemesan menghubungi saya untuk memesan sesuai keinginan dan kemudian ke Jember untuk melihat" ungkapnya. Asmat telah memasarkan produknya hingga Singapura dan Malaysia. 

UMKM pande besi lainnya adalah pande besi Buhadi yang setiap harinya memproduksi produk yang terbuat dari besi itu. Produk yang dijual terbuat dari bahan berkualitas, oleh karenanya terdapat garansi produk. Produk yang dijualnya setiap harinya ludes terjual. Hal itu karena produksi tidak hanya ketika ada pesanan saja, tetapi penjualan juga dilakukan secara borongan. "Tiap hari pasti habis mas, udah ada yang mengambil untuk dijual di pasar atau keliling" ungkap Buhadi yang ditemui pada Selasa (25/7/2023).


Dokpri
Dokpri

Harga setiap produk yang dihasilkan UMKM pande besi bervariasi, tergantung bahan dan kerumitan dalam proses pembuatannya. Namun, rata-rata penjualan UMKM pande besi yang ada masih dilakukan secara offline dan ketika ada pesanan saja. Potensi UMKM pande besi di Desa Sugerkidul sangat besar apabila dikembangkan dengan tepat. Harapan ke depannya UMKM pande besi semakin berkembang dan maju sehingga mampu mendorong perekonomian warga Desa Sugerkidul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun