Situbondo, 1 Agustus 2024 --- Kelompok KKN 219 Universitas Jember mengadakan acara sosialisasi pencegahan stunting dan pengenalan program kerja dengan tema "Optimalisasi Gizi Anak dengan Pengolahan Nugget Berbahan Ikan dan Sayur sebagai PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Guna Mendukung Pengurangan Stunting" di Balai Desa Dawuan, Kecamatan Suboh, Situbondo. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Dawuan, Kepala Desa, dan KANITBINMAS Suboh, serta disambut antusias oleh para peserta.
Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya gizi seimbang dalam upaya pencegahan stunting yang masih menjadi masalah serius di Indonesia. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Dawuan yang menekankan peran penting ibu dalam memastikan asupan gizi anak. Bapak Aiptu Nanang M.Soleh dari KANITBINMAS Kapolsek Suboh juga turut memberikan dukungan kepada para ibu agar terus bersemangat dalam memperhatikan kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak mereka.
Sesi utama dalam acara ini adalah sosialisasi tentang stunting dan dilanjut dengan pengenalan program kerja kelompok KKN 219 pembuatan nugget dari sayur dan ikan lele. Penggunaan sayur dan ikan lele dipilih karena kaya akan nutrisi dan penting bagi pertumbuhan anak. Para peserta diberi sosialisasi tentang cara mengolah bahan-bahan tersebut menjadi nugget yang lezat dan bergizi, yang dapat dijadikan sebagai makanan tambahan bagi anak-anak.
Selain sosialisasi tentang pembuatan nugget,kegiatan ini juga akan berlanjut dengan demonstrasi memasak nugget ikan dan sayur  yang  akan dilaksanakan keesokan harinya dengan mengundang ibu-ibu PKK Desa Dawuan dari perwakilan posko. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab dan diskusi. Ibu-ibu saling berbagi pengalaman dan tips dalam mengasuh anak, serta mengutarakan berbagai pertanyaan seputar gizi dan kesehatan anak.
Mahasiswa KKN 219 Universitas Jember berinovasi membuat nugget berbahan sayur dan ikan lele sebagai solusi untuk mengatasi tantangan pemberian makanan sehat kepada anak-anak. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyak anak-anak yang enggan mengonsumsi sayur, sehingga diperlukan cara inovatif dan menarik untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.Â
Dengan menciptakan nugget berbahan dasar sayur dan ikan lele, mahasiswa KKN 219 Universitas Jember berharap dapat memberikan solusi yang tidak hanya bergizi namun juga disukai oleh anak-anak. Nugget ini kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, sekaligus mengatasi masalah stunting yang masih menjadi masalah di beberapa daerah di Indonesia.
Dengan adanya program sosialisasi dan pelatihan seperti ini, diharapkan dapat memberi inovasi kepada masyarakat untuk memberikan makanan yang bergizi kepada anak dengan cara yang baru dan disukai oleh anak-anak. Dengan memberikan makanan yang bergizi berkelanjutan juga dengan usaha untuk menurunkan angka stunting karena anak-anak mendapatkan gizi yang optimal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H