Mohon tunggu...
KKN 218 Panduman
KKN 218 Panduman Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaborasi #2 2023

KKN Kolaborasi #2 2023 Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Ternak

13 Agustus 2023   20:46 Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:17 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Kolaborasi periode 2 Kelompok 218 membantu memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan dasar kotoran ternak dengan campuran sekam padi, aktivator EM4, dan Molase. Pelatihan ini diikuti oleh warga Dusun Krajan 1 Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember pada Selasa (1/08/2023). 

Pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan untuk dijadikan pupuk kompos merupakan aksi ramah lingkungan. Penggunaan pupuk kompos dapat meminimalisir pembelian pupuk kimia/anorganik. Penggunaan pupuk anorganik dalam jangka panjang dapat menurunkan kesuburan tanah. Selain itu, pelatihan pembuatan pupuk kompos ini bertujuan untuk mengurangi dan meningkatkan nilai dari limbah pertanian dan peternakan. 

Adanya pelatihan pembuatan pupuk kompos ini dapat mendorong kelompok petani setempat agar dapat memenuhi kebutuhan pupuk yang diperluan selama kegiatan bertani. Cara pembuatan pupuk kompos terbilang cukup mudah dan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia di daerah setempat.

Demonstrasi dilakukan dengan melakukan praktik pembuatan pupuk kompos menggunakan kotoran sapi yang sudah kering sebanyak 1 karung, kemudian dicampur dengan sekam padi 1/2 karung. Untuk membuat cairan fermentasi dapat dilakukan dengan mencampurkan EM4 dan molase sebanyak 1 tutup botol dengan air 1 liter. Cairan fermentasi dituangkan sedikit demi sedikit pada kotoran sapi sambil diaduk hingga merata lalu tunggu hingga 5-7 hari untuk proses fermentasi. Jika pupuk sudah kering maka siap untuk diaplikasikan ke lahan sawah. 

"Pelatihan pupuk kompos menurut saya sangat bermanfaat bagi warga Desa, terutama bagi kami para petani yang membutuhkan pupuk untuk kesuburan tanaman, sehingga pelatihan ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan pupuk kompos", ungkap Samsul, salah satu warga dusun krajan 1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun