Pertama kalinya, pemerintah kabupaten Jember menyelenggarakan KKN kolaboratif dengan 13 Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember. Program kerja KKN Kolaboratif kali ini adalah membantu pemerintah desa untuk verifikasi dan validasi DTKS masyarakat. DTKS sendiri adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang merupakan basis data yang digunakan pemerintah untuk menyalurkan bansos. Â
Tentunya untuk mengetahui kelayakan penerima bantuan oleh masyarakat, tim KKN 218 harus terjun langsung dan bermasyarakat. Sebelum terjun ke lapangan, kami tim KKN 218 dan perangkat desa menyusun strategi agar memudahkan tim melakukan verval.Â
Senin, 1 Agustus 2022 Kelompok KKN 218 mulai meluncur ke lapangan dengan didampingi oleh tim PUSKESOS sebagai arahan kami dalam pelaksanaan verval.  Tiba di lokasi, untuk pertama kali  kami harus meminta izin pada pak RW ataupun pak RT selaku pemimpin dusun setempat dan juga bersilaturahmi tentunya.Â
Verifikasi dan validasi DTKS dilakukam dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang menyangkut keanggotaan keluarga, aspek demografi, aspek pemenuhan kebutuhan rumah/ tempat, kondisi pemenuhan kebutuhan, aspek gaya hidup  jenis bansos dan tidak lupa juga dengan titik kordinat, foto responden dan foto rumah sebagai bukti rumah telah dikunjungi sehingga dapat melakukan verifikasi dan validasi DTKS. dalam pelaksanaan verval ini, tim KKN 218 juga melaksanakan kegiatan evaluasi tiap minggu bersama dengan perangkat desa yang bersangkutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H