Pada minggu pertama, kelompok KKN 217 memulai aktivitasnya dengan kegiatan pelepasan yang dilakukan di alun-alun Jember yang dihadiri oleh Bapak Bupati Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU.Â
Pada hari yang sama pukul 14.00 WIB kelompok KKN 217 melakukan kegiatan terkait dengan pembahasan program kerja POICA (Pocangan Indah dan Cerah). Pembahasan tersebut dilakukan bersama DPL dengan menunjukkan poster serta BMC. Setelah pembahasan serta konsultasi bersama DPL Â diputuskan untuk melakukan uji coba tahap awal untuk pembuatan pupuk organik dan pengadaan vertical garden pada minggu awal penerjunan kelompok KKN 217.Â
Selain pembahasan terkait program kerja bersama DPL, kelompok KKN 217 juga melaksanakan kegiatan serah terima oleh perangkat desa Pocangan. Dilanjutkan dengan presentasi terkait program kerja POICA (Pocangan Indah dan Cerah) yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian berlangsung. Program kerja disambut dengan hangat oleh perangkat desa dan diharapkan akan berpengaruh baik terhadap pengembangan masyarakat desa Pocangan.Â
Pupuk organik yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang dihasilkan dari sampah organik berupa seresah daun-daun kering, jerami, ranting-ranting kering dan kotoran hewan ternak dengan menggunakan bahan tambahan berupa air gula dan EM4. Pupuk organik ini diperuntukkan untuk penggunaan vertical garden serta pupuk tanaman warga sekitar. Uji coba pembuatan pupuk organik dilakukan oleh anggota KKN 217 dengan Ma'ruf Yulianto sebagai penanggung jawab. Kegiatan pembuatan pupuk organik ini dimulai dengan pencacahan daun-daun kering. Jerami, serta ranting-ranting kering.
Setelah bahan-bahan dicacah dan dimasukkan ke trash bag, bahan-bahan tersebut dicampur dengan air gula dan EM4 hingga tercampur rata. Jika sudah tercampur rata antara bahan dan air gula serta EM4, trash bag  yang digunakan sebagai penyimpan bahan ditutup hingga rapat sehingga tidak ada udara yang masuk. Selanjutnya, diletakkan ditempat yang sejuk dan tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 7-10 hari hingga bahan tersebut menjadi pupuk organik yang bisa dipakai warga.
Â
Untuk vertical garden yang dibuat dari botol plastik diperuntukkan untuk mengajak kreativitas terutama anak-anak serta para remaja dan mengurangi sampah plastik yang ada di sekitar tempat tinggal. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan vertical garden cukup mudah ditemukan, antara lain ada botol plastik, cutter atau pisau, tali sebagai gantungan. Pembuatan vertical garden dimulai dengan mempersiapkan botol plastik yang sudah dipotong bagian tengahnya dan diberi lubang di pinggir botol untuk mengaitkan tali.ÂSetelah botol tersusun menjadi vertikal, isi bagian tengah lubang botol dengan tanah dan pupuk. Tidak lupa tanaman yang akan ditanam seperti bunga ataupun sayuran ditanam dalam botol tersebut. Jika sudah, maka vertical garden telah siap untuk digantung sebagai hiasan di dinding.Â
Penulis:
Anggota KKN 217 Desa Pocangan
1. Ma'ruf Yulianto | Univ. Jember
2. Tiffany Aurellia | Univ. Jember
3. Fernanda Savero | Univ. Jember
4. Ulfi Khoirun Nisa | Univ. Jember
5. Donna Herliana | Univ. Jember
6. Salsabila Qurrotu 'Ain | Univ. Jember
7. Adrian Nailurrakhman | Univ. Jember
8. Regista Dini A. | Univ. Moch. Sroedji
9. Toni Setiawan | Univ. Moch. Sroedji
10. Dina Nur I. | IAI Al-Qodiri Jember
11. Sulthon | IAI Al-Qodiri Jember
12. Kharisma Shofiudin Ma`Sum A. | UIJ
13. M. Doni Setiawan | UIJ
14. Rizal Setiawan | UIJ