Sesi diskusi ini ditutup oleh pertanyaan oleh Bapak Ahmadi selaku anggota dari KDD, yaitu "Bagaimana caranya kita mengetahui kadaluarsa makanan?"
Salah satu mahasiswi KKN 214 Unej yaitu Della Nurma menjawab pertanyaan ini "Sebelum kita mencantumkan tanggal kadaluarsa di label, bisa dilakukan uji coba dulu. Misalnya kita buat tanggal 12, nanti kita lakukan uji coba kira-kira produk ini bisa tahan berapa lama, bisakita lihat sekitar 5 hari atau seminggu. Dengan komposisi yang ada misalkan itu tahan berapa hari. Misalnya produk seperti makanan rumahan itu akan cepat basi jika dibandiinglan denganmakanan kering. Tanggal kadaluarsa itu ditentukan bisa 1-2 hari sebelum dia kadaluarsa. Misalkan juga produk dengan kadar minyak yang tinggi, ini juga akan lebih cepat basi".Â
Begitu banyaknya antusias dari peserta terkait pelatihan tersebut. Sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan label dan pengemasan ini dapat memberikan pandangan kedepannya dari para pelaku UMKM di Desa Tenggir, terkhususnya anggota KDD terhadap pembuatan label serta cara pengemasan yang baik  untuk mengembangkan produknya agar dapat dipasarkan lebih luas lagi dan lebih dikenal oleh kalangan masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H