Mohon tunggu...
kkn desasukosari
kkn desasukosari Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

kkn 210 desa sukosari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Polindes Sukosari : Sentra Kesehatan Masyarakat yang berdaya bersama KKN Kolaboratif #3 Posko 210

1 Agustus 2024   20:06 Diperbarui: 20 Agustus 2024   18:42 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Desa Sukosari memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Berdiri sejak masa penjajahan, desa ini awalnya merupakan daerah pertanian yang dikelola oleh masyarakat lokal. Nama "Sukosari" diambil dari bahasa Jawa yang berarti "sumber kebahagiaan". Seiring berjalannya waktu, desa ini berkembang menjadi komunitas yang solid dengan tradisi dan adat istiadat yang masih terjaga. Masyarakat Sukosari menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong dan saling membantu, yang menjadi fondasi kehidupan sosial mereka.

Desa Sukosari terletak di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, dengan koordinat 8°10′S 113°15′E. Desa ini dikelilingi oleh pegunungan dan lahan pertanian yang subur, menjadikannya memiliki pemandangan alam yang indah. Aksesibilitas menuju desa ini cukup baik, dengan jalan utama yang menghubungkan ke pusat kecamatan dan daerah sekitarnya. Suhu di desa ini cenderung sejuk, berkat letaknya yang berada di ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut.

Jumlah penduduk Desa Sukosari sekitar 3.000 jiwa, terdiri dari berbagai latar belakang etnis dan budaya. Masyarakat di desa ini mayoritas beragama Islam dan dikenal sangat ramah serta bersahabat. Kehidupan sosial di Sukosari ditandai oleh solidaritas yang tinggi antarwarga, dengan banyak kegiatan komunitas yang melibatkan partisipasi aktif dari penduduk setempat.

Mata pencarian utama masyarakat Desa Sukosari adalah pertanian. Tanaman unggulan seperti padi, jagung, sayuran, dan buah-buahan tumbuh subur di lahan pertanian yang luas. Selain itu, beberapa penduduk juga terlibat dalam usaha kecil seperti kerajinan tangan dan industri rumah tangga. Dengan potensi alam yang melimpah, masyarakat berupaya untuk mengembangkan ekonomi lokal melalui pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.

Di tengah keindahan alam Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, terdapat sebuah lembaga yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat: Puskesmas Pembantu (Polindes). Polindes  ini berkolaborasi dengan mahasiswa KKN-Kolaborarif Posko 210. Sinergi ini bukan hanya sekadar tempat untuk berobat, tetapi juga menjadi pusat pendidikan kesehatan yang aktif.

Polindes Sukosari menawarkan berbagai layanan kesehatan dasar, mulai dari pemeriksaan umum, imunisasi anak seperti pemberian imunisasi campak, Dpt, dan Rv 1. Hingga pelayanan bagi ibu hamil. Dengan tenaga medis yang profesional dan ramah, Polindes ini memberikan akses mudah bagi warga untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, mereka secara rutin mengadakan penyuluhan tentang pola hidup sehat, gizi seimbang, dan pencegahan penyakit, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.

Dampak dengan adanya keberadaan Polindes telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat di desa Sukosari. Angka imunisasi meningkat, dan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin semakin tinggi. Masyarakat kini lebih proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga, berkat edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan di Polindes.

Meskipun Polindes Sukosari telah memberikan banyak manfaat, tantangan seperti keterbatasan fasilitas masih ada. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk pengembangan lebih lanjut. Harapannya, Polindes ini dapat terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di Desa Sukosari, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap kesehatan, Polindes Sukosari siap menjadi mitra masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun