Mohon tunggu...
KKN 208 Desa Battal
KKN 208 Desa Battal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UMD 208 Desa Battal

Mahasiswa Universitas Jember yang melaksanakan KKN UNEJ membangun desa (UMD) 208 di desa Battal, kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Selamatkan Alam dengan Pupuk dan Pestisida Organik (SEMARAK), KKN UMD Kelompok 208 Lakukan Penyuluhan Kepada Kelompok Tani di Desa Battal

7 Agustus 2024   13:19 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:26 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi Penyuluhan/dok. pri

Berdasarkan beberapa survei yang telah dilakukan sebelumnya, KKN UMD Kelompok 208 menemukan sejumlah permasalahan terkait pertanian di Desa Battal, seperti kerusakan tanaman dan hasil yang kurang optimal akibat serangan hama dan faktor iklim.

Pada tanggal 2 Agustus 2024, KKN UMD Kelompok 208 mengadakan penyuluhan tentang biotron dan biourine sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tema penyuluhan adalah SEMARAK, yakni Selamatkan Alam dengan Menggunakan Pupuk dan Pestisida Organik. Sesuai dengan tema ini, KKN UMD Kelompok 208 bekerja sama dengan PPL setempat untuk memproduksi pestisida dan pupuk organik yang disebut biotron dan biourine. Keduanya dipercaya dapat membasmi hama serta meningkatkan hasil panen.

Pemaparan Materi Penyuluhan/dok. pri
Pemaparan Materi Penyuluhan/dok. pri
Peserta Penyuluhan/dok. pri
Peserta Penyuluhan/dok. pri
Selain itu, biotron dan biourine ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan organik yang berasal dari alam dan akan kembali ke alam. Penyuluhan yang dilaksanakan di balai Desa Battal dihadiri oleh lebih dari 25 orang, termasuk beberapa kepala dusun, kelompok tani, dan PPL. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menangani permasalahan pertanian yang sedang dihadapi di Desa Battal.

Biotron dan Biourine/dok. pri
Biotron dan Biourine/dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun