Mohon tunggu...
KKN207Klampokan
KKN207Klampokan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Kami merupakan mahasiswa Universitas Jember yang saat ini melaksanakan kegiatan KKN yang berlokasi di Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo

Selanjutnya

Tutup

Nature

Galakkan Biotron Plus, Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan!

7 Agustus 2024   21:14 Diperbarui: 7 Agustus 2024   21:17 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto PPL dengan mahasiswa KKN UMD 207 Klampokan 

Rendahnya persediaan pupuk bersubsidi di Indonesia menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga kini. Alokasi pupuk bersubsidi yang jauh dari kebutuhan masyarakat, terutama petani kecil, menghambat tujuan pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan nasional dan mengoptimalkan potensi produktivitas varietas unggul.

Realitanya, petani kecil masih mengalami kekurangan pupuk di lahan mereka karena minimnya ketersediaan pupuk bersubsidi. Selain itu, harga pupuk non-subsidi yang tersedia di kios-kios sangat tinggi, mencapai dua kali lipat, sehingga membebani petani kecil yang tidak mampu.

Kelompok KKN 207 yang ditempatkan di Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, memperkenalkan inovasi bioteknologi bagi pertanian dengan membuat pupuk semi organik yang bisa diproduksi sendiri oleh para petani untuk menekan biaya pembelian pupuk.

Inovasi pembuatan pupuk semi organik ini bertujuan memberikan pemahaman kepada petani mengenai penggabungan keunggulan pupuk organik dan anorganik untuk menunjang produktivitas tanaman tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. Bioteknologi yang ditawarkan oleh Kelompok KKN 207 berupa pembuatan Biotron+.

Biotron+ adalah modifikasi Biochar Three in One yang ditambahkan pupuk urea dan phonska. Disebut three in one karena biotron merupakan gabungan arang aktif, pupuk hayati, dan pupuk organik. Biotron+ berperan sebagai pembenah tanah dan sumber unsur hara bagi tanaman karena dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara tanah, kapasitas penyimpanan air, efisiensi penggunaan pupuk, meningkatkan kinerja mikroba, dan hasil panen.

Pemberian nutrisi Biotron+
Pemberian nutrisi Biotron+

Pengemasan Biotron+
Pengemasan Biotron+

Biotron+ diinisiasi oleh Dinas Pertanian karena dinilai bermanfaat bagi tanaman dan tanah. Oleh karena itu, Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) berharap Kelompok KKN 207 Desa Klampokan dapat berpartisipasi dalam menggalakkan penggunaan Biotron+ kepada para petani di Desa Klampokan Situbondo.

Pada Jum’at, 2 Agustus 2024, Kelompok KKN 207 Desa Klampokan melakukan pembuatan Biotron+ dengan bantuan Pak Fathor Rahman, Penyuluh Pertanian Lapang Desa Klampokan Situbondo. Produksi Biotron+ dimulai dari aktivasi arang sekam menggunakan larutan basa kuat, pencucian arang sekam dengan air bersih, penjemuran, pemberian nutrisi berupa pupuk hayati cair, pupuk organik cair, nitrobacter, dan asam amino. Setelah itu, Biotron+ siap digunakan.

"Kebanyakan petani hanya memikirkan nutrisi untuk tanaman tetapi tidak untuk tanahnya," jelas Pak Fathor. "Biotron+ ini bisa menutrisi tanaman dan menjaga tanah tetap lembab," lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun