Pengembangan Industri Kreatif: Potensi Batik sebagai Peluang Ekonomi Melalui Pelatihan dan Praktik Oleh KKN Kolaboratif Posko 203.

Desa Sumberjambe, terletak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri kreatif, terutama melalui kerajinan batik yang khas dan autentik. Secara geografis, desa ini berada di antara pegunungan dan dataran rendah, mempengaruhi iklim dan jenis pertanian yang berkembang di daerah tersebut. Desa ini dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarah yang mendalam, termasuk legenda mengenai pohon pinang (jambe) yang melahirkan nama desa ini.

Salah satu Potensi Desa Sumberjambe yaitu Batik:

Batik Sumberjambe: Batik dari Sumberjambe tidak hanya merupakan kain tetapi juga representasi identitas budaya lokal. Motif-motif batik di sini sering terinspirasi oleh alam sekitar dan kehidupan sehari-hari, memberikan nilai seni dan ekonomi yang tinggi. Potensi ini membuka peluang besar untuk memperkenalkan Batik Sumberjambe ke pasar yang lebih luas. Pengembangan industri batik dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Melibatkan pemuda dalam produksi dan pemasaran batik dapat menciptakan pendapatan yang berkelanjutan. Pelatihan tentang desain batik, pewarnaan, dan teknik pemasaran digital dapat memperkuat keterampilan pemuda dan membuka peluang usaha baru. Dukungan dari pemerintah daerah dan kerjasama dengan komunitas lokal sangat penting. Program pelatihan, akses permodalan, dan fasilitas produksi yang memadai adalah beberapa aspek yang perlu diinisiasi untuk mendukung pengembangan industri ini. Kerjasama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat akan memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan sektor ini.

Sumberjambe, Rabu 7 Agustus 2024 – Jumat 9 Agustus 20124 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Posko 203 yang tergabung dalam program pengabdian masyarakat di Desa Sumberjambe mengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan batik untuk karang taruna Di Balai Desa Sumberjambe.

Potensi yang di Desa Sumberjambe tersebut menarik perhatian Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 203 karena salah satu karya pengrajin Batik pernah dipakai Oleh Bupati jember (Ir. H. Hendy Siswanto, ST, IPU ). Pengrajin Batik yang ada didesa Sumberjambe ada 2 Orang salah satu yang kita temui yaitu Mas Yoga  dimana untuk karyanya sendiri sudah banyak menuai prestasi, mas yoga bergerak dibidang kesenian batik pada tahun 2017. Potensi yang ada ketika tidak dikembangkan maka akan hilang sehingga dibutuhkan suatu partisipasi dari masyarakat hususnya anak muda.

Pelatihan batik di Desa Sumberjambe yang dilakukan KKN Kolaboratif Posko 203 bertujuan meningkatkan potensi dan minat masyarakat terhadap budaya batik. Program ini meliputi pembuatan pola, proses pencantingan, pewarnaan, dan pelorotan, serta melestarikan budaya batik. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan, pelestarian budaya, inovasi desain, dan penciptaan peluang ekonomi. Program ini juga mempererat hubungan antar generasi dan dapat menjadi daya tarik wisata budaya.

"Pelatihan seperti ini sangat membantu dan diharapkan dapat diterapkan oleh anak-anak karang taruna karena ketika anak muda tidak ada kegiatan dikwatirkan akan melakukan hal yang negatif akan tetapi ketika ada kesibukan pasti akan berpengaruh positif, sekarang kita sudah ada pengetahuan dasar dalam membatik dan ingin menerapkan dalam ajang karnaval desa," ungkap mas abdur ketua karang Taruna.