Mohon tunggu...
KKN Undip Desa Mertan
KKN Undip Desa Mertan Mohon Tunggu... Mahasiswa - TIM II KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II dari Universitas Diponegoro (Undip) adalah sebuah kelompok mahasiswa yang dengan antusiasme dan semangat tinggi berpartisipasi dalam program KKN di Desa Mertan. Tim ini terdiri dari mahasiswa beragam jurusan dan latar belakang, yang bersatu dalam misi untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Mengadakan Pelatihan Pembuatan Lampu Otomatis kepada Pemuda Karang Taruna Mertan

13 Agustus 2023   15:15 Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 25 Juli 2023, mahasiswa Tim II KKN Undip, Farrel Al Farisy mengenalkan lampu otomatis menggunakan sensor cahaya kepada pemuda karang taruna Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Penggunaan lampu otomatis yang dikenalkan kepada pemuda karang taruna Desa Mertan memberikan dampak positif bahwa pemakaian listrik yang efektif dapat mengurangi atau menghemat biaya pemakaian listrik.

Pemuda karang taruna Desa Mertan juga tertarik serta antusias dengan diadakannya pelatihan pembuatan lampu otomatis tersebut di Balai Desa Mertan. Pelatihan tersebut akan di terapkan pada jalan umum yang belum ada penerangan atau tempat umum seperti poskamling, posyandu, lapangan olahraga Desa, dll.

Pemuda karang taruna Desa Mertan memiliki jiwa semangat yang besar untuk membangun Desa-nya dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Lampu otomatis yang dikenalkan menggunakan sensor Light Dependent Resistor (LDR) atau biasa disebut juga sensor cahaya. Lampu dapat menyala otomatis ketika sensor tidak mendeteksi adanya intensitas cahaya di sekitarnya dan sebaliknya lampu mati ketika mendeteksi adanya intensitas cahaya.

Pelatihan pembuatan lampu otomatis yang dilaksanakan pukul 19.30 di Balai Desa Mertan, dihadiri pemuda karang taruna sebanyak 6 orang. Mereka mencoba untuk merangkai rangkaian lampu otomatis diantaranya komponen yang digunakan yaitu resistor 22K ohm, resistor 820K ohm, transitor SCDR FIR 3D, sensor LDR. Keempat komponen tersebut dirangkai dan disolder yang dilakukan oleh pemuda karang taruna Desa Mertan. Pelatihan dan ilmunya ini diharapkan dapat disalurkan kepada pemuda karang taruna lainnya dan warga sekitar Desa Mertan.

Pelatihan kepada pemuda karang taruna tersebut untuk melatih keterampilan, tertarik mengenai otomatisasi dan harapannya bisa memberi pelatihan juga kepada generasi-generasi baru karang taruna Desa Mertan. Selain itu, mahasiswa KKN Tim II Undip mengenalkan sensor-sensor yang diketahui dan dipelajari yang didapat dari bangku kuliah, karena banyak sekali sensor-sensor yang digunakan dalam mempermudah segala kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun