Mohon tunggu...
KKN Undip Desa Mertan
KKN Undip Desa Mertan Mohon Tunggu... Mahasiswa - TIM II KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II dari Universitas Diponegoro (Undip) adalah sebuah kelompok mahasiswa yang dengan antusiasme dan semangat tinggi berpartisipasi dalam program KKN di Desa Mertan. Tim ini terdiri dari mahasiswa beragam jurusan dan latar belakang, yang bersatu dalam misi untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Tim II KKN Undip Ciptakan Kuliner Inovatif Berkhasiat Tinggi Berbahan Dasar Nila

4 Agustus 2023   16:51 Diperbarui: 4 Agustus 2023   16:53 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil olahan Ikan nila menjadi nugget lezat dan bergizi - Dok. pribadi

Jumat 21 Juli 2023, mahasiswa Tim II KKN Undip memberikan pelatihan pembuatan nugget ikan nila kepada ibu kader posyandu Anggrek 8 di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, sebagai cemilan lezat dan bergizi.

Desa Mertan memiliki lokasi strategis yang terletak mengelilingi Waduk Mulur, sebuah waduk yang menyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah. Salah satu potensi yang dimiliki waduk ini adalah melimpahnya hasil perikanan, terutama ikan nila. Meskipun demikian, pengolahan ikan nila sebagai makanan yang bernilai tambah masih minim di desa ini. Sebagian besar ikan nila  dijadikan sebagai olahan nila presto, sehingga belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan produk makanan bernilai tinggi.

Ikan nila merupakan ikan air tawar yang kaya akan nutrisi dan memiliki kandungan gizi yang beragam. Ikan nila dikenal sebagai salah satu ikan air tawar yang memiliki kandungan protein cukup tinggi, sekitar 12-20gram protein per 100gram. Protein berperan sebagai pembentuk dan pemelihara jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ internal. Protein menjadi gizi utama yang dibutuhkan oleh bayi dan anak-anak. Selain itu, ikan nilai mengandung lemak, kalori, vitamin, mineral dan asam lemak Omega-3 yang baik untuk pertumbuhan anak. Namun, pengolahan ikan nila yang tidak bervariasi kadang menyebabkan anak-anak malas untuk mengkonsumsi ikan, sehingga perlu adanya inovasi dalam mengolah ikan nila menjadi cemilan lezat dan bergizi.

Kurangnya inovasi pengolahan ikan nilai di Desa Mertan membuat munculnya ide untuk mengadakan pelatihan pembuatan nugget ikan nila yang dilakukan oleh Mahasiswa Tim II KKN Undip Shayla Laura Brery Girsang. Pelatihan dilakukan untuk membantu membuat olahan dari ikan nila yang akan meningkatkan keinginan anak-anak untuk mengkonsumsi ikan, selain itu juga dapat dijadikan sebagai peluang bisnis bagi UMKM di Desa Mertan, Bendosari.

Nugget merupakan makanan yang biasanya terbuat dari daging yang diolah dengan cara digiling. Nugget dijadikan sebagai cemilan atau hidangan pendamping saat makan. Oalahan nugget sangat digemari oleh kalangan masyarakat terutama anak-anak. Inovasi nugget ikan nilai dibuat dengan bahan utama daging ikan nilai yang sudah dipisahkan dengan durinya dan digiling agar memiliki tekstur yang lembut. Daging ikan yang sudah digiling kemudian ditambahkan dengan lada, bawang putih, bawang merah, penyedap rasa, tepung terigu dan tepung tapioka, dan kemudian di kukus. Adonan yang telah dikukus kemudian dibentuk dan dilumuri oleh oleh tepung panir dan siap untuk digoreng. Selain karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, ikan nla yang dijadikan nugget memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan dengan ikan nila tanpa diolah.

Pelaksanaan pelatihan dilakukan di rumah Ibu Fitri, salah satu kader Pos Anggrek 8. Pelatihan dilakukan dengan metode demo, dimana pembuatan nugget nila dilakukan bersama-sama dengan bantuan peserta. Ibu-ibu yang hadir pada saat pelatihan sangat antusias dengan proses pembuatan nugget nila.

Hasil olahan Ikan nila menjadi nugget lezat dan bergizi - Dok. pribadi
Hasil olahan Ikan nila menjadi nugget lezat dan bergizi - Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun