Sumber air merupakan salah satu wujud kekayaan sumber daya alam, karena Indonesia sendiri terkenal dengan sebutan negara maritim yang memiliki wilayah perairan lebih besar daripada wilayah daratan. Pemanfaatan sumber air menjadi destinasi wisata desa baik dari masyarakat desa tersebut maupun wisatawan domestik dan mancanegara memberikan keuntungan yang signifikan karena sektor industri pariwisata merupakan sektor yang cepat berkembang pada saat ini.
Sumber air yang bernama Sumberkepuh. Berlokasi di Dusun Sumberpudak, Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Lokasi tersebut merupakan kawasan pertanian serta perkebunan yang berorientasi pada pertanian jagung, tebu, dan cabai. Memiliki luas sekitar 0,14 Ha atau 1.357 m2. Â Bentuk tapak sumber air berbentuk rasional menyerupai persegi panjang dengan penggunaan memanjang ke depan, untuk aliran airnya sendiri memiliki lebar 2 m2 terletak pada sisi bagian depan tapak sumber air yang berbatasan dengan jalan setapak.Â
Batasan lokasi tapak sumber air pada sebelah utara, timur, barat, dan selatan yaitu pertanian serta kebun milik warga. Namun, untuk sumber air tersebut berdiri pada lahan aset milik pemerintah Desa Karanglo. Kondisi topografis dengan ketinggian 5-15 mdpl sehingga belum pernah terjadi bencana yang diakibatkan oleh ketinggian atau kemiringan lereng seperti bencana tanah longsor. Kondisi tersebut memudahkan dalam mendirikan bangunan diatasnya.
Aksesbilitas menuju sumber air tidak mudah dijangkau dari jalan utama atau jalan masuk menuju sumber air karena hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki serta kendaraan roda dua. Sirkulasi atau pola pergerakan manuasia menuju lokasi tapak menjadi satu untuk sirkulasi pejalan kaki dengan sirkulasi kendaraan dengan satu jalur keluar dan masuk.Â
Sumber air tidak berbatasan langsung dengan jalan lingkungan primer Dusun Sumberpudak sehingga harus melewati pekarangan samping rumah warga dan melewati kebun milik warga dengan jarak sekitar 150 m dengan lebar jalan 1,5 m sehingga menyulitkan bagi kendaraan keluar masuk.Â
Lokasi sumber air cukup jauh dari jalan lingkungan  yang dapat diakses oleh semua jenis kendaraan meskipun hanya tersedia dengan satu jalur sehingga tidak menimbulkan kebisingan pada tapak sumber air. Selain itu, lokasi sumber air memiliki nilai view yang potensial dengan suasana pedesaan menjadikan daya tarik bagi masyarakat untuk sekadar menikmati pemandangan sawah dengan adanya tanaman berupa pohon beringin dan pohon jambu yang membuat iklim menjadi sejuk.
Kelompok KKN 199 UMD UNEJ 2023 melaksanakan program kerja tambahan dengan pihak Desa Karanglo melakukan Inovasi pemanfaatan sumber air Sumberkepuh menjadi wisata sendang atau kolam pemandian sehingga keberadaan mata air dapat dimaksimalkan tidak hanya untuk pengairan irigasi pertanian. Wisata sendang direncanakan dengan konsep taman yang terdapat gazebo sebagai tempat istirahat dan pujasera yang menjual makanan serta minuman.Â
Inovasi tersebut dapat memajukan Desa Karanglo sebagai tujuan destinasi wisata yang berdampak positif bagi Desa Karanglo yaitu menambah pemasukan dana desa sedangkan bagi masyarakat Desa Karanglo sendiri menjadi lapangan pekerjaan dan sumber mata pencaharian yang dapat mensejahterakan atau meningkatkan ekonomi masyarakat, karena masyarakat Desa Karanglo turut serta menjadi pihak pengelola wisata sendang serta bagi pelaku usaha makanan atau minuman.Â
Rencana yang dilakukan kelompok KKN 199 membuat wisata sendang dengan beberapa tahap yaitu melakukan kegiatan pengukuran luasan serta batasan tapak sumber air pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2023, membuat desain wisata sendang serta RAB ( Rencana Anggaran Biaya) pembuatan hingga finishing dan melakukan pembersihan tanaman liar pada sumber air yang dilakukan oleh mahasiswa KKN, perangkat desa dan juga warga sekitar pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H