Tanggap bencana erupsi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat terjadinya erupsi untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan serta pemulihan prasarana dan sarana yang ada.
Secara administratif Desa Gunungmalang termasuk ke dalam Kecamatan Sumberjambe yang letak nya dekat dengan Puncak Gunung Raung. Karena dekat dengan Puncak Gunung Raung menjadikan Desa Gunungmalang masuk kedalam zona rawan erupsi. Banyak papan peringatan yang dipasang di pinggir jalan sebagai penanda kalau daerah tersebut rawan terdampak terjadi erupsi. Menurut informasi yang sudah kami dapatkan dari Kepala Dusun Gunungmalang, dulu saat terjadi erupsi Gunung Raung tahun 2015 banyak warga yang tidak mengetahui cara evakuasi yang benar sesuai dengan arahan dari PVMBG. Sehingga hal tersebut menyulitkan petugas untuk mengevakuasi jumlah pengungsi terutama didaerah atas yang berbatasan langsung dengan hutan liar Gunung Raung. Oleh karena itu, kelompok KKN - K 199Â berinisiatif untuk menjalankan program sosialisasi Tanggap Bencana Erupsi yang bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai cara tanggap bencana erupsi. Sasaran utama dalam sosialisasi ini adalah siswa SD. SD yang kami kunjungi untuk melakukan sosialisasi adalah SD 03 Gunungmalang dan SD 04 Gunungmalang.Â
Pelaksanaan Sosialisasi Tanggap Bencana Erupsi dibagi menjadi 2 hari yakni hari Jum'at dan Sabtu dimulai pada pukul 08.00 hingga selesai. Kegiatan ini dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama adalah pemaparan presentasi yang kami buat sangat menarik. Kami memasukkan unsur animasi dalam power point untuk menambah atusias anak-anak memperhatikan presentasi dari kami. Materi yang disampaikan meliputi definisi vulkanisme, tingkatan aktivitas gunung api serta langkah -- langkah yang harus dilakukan sebelum, saat dan sesudah terjadinya erupsi.
Kemudian sesi kedua tanya jawab dan praktek. Dalam sesi ini kami menyiapkan video erupsi serta melakukan simulasi gunung meletus secara langsung didepan adik -- adik menggunakan alat dan bahan seadanya. Sesi terakhir kami tutup dengan game bersama. Sesi ini banyak diisi keseruan, canda dan tawa anak-anak. Kami memberikan hukuman ringan kepada mereka yang melakukan kesalahan dalam bermain games. Hukuman yang diberikan salah satunya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Para siswa sangat berantusias sekali untuk mengikuti kegiatan sosialisasi. Hal ini dibuktikan dengan kekompakan mereka saat dilakukan ice breaking serta saat materi dipaparkan. Mereka mendengarkan dengan seksama dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Besar harapan kami setelah dilaksanakan sosialisasi ini para siswa menjadi lebih paham mengenai materi yang disampaikan.
Kelompok kami beranggotakan mahasiswa dari Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi Jember, Institut Teknologi dan Sains Mandala, Universitas Islam Jember.
Penulis: Yuliana Dwy C, Amrina Rosyada
