Kelompok 196 KKN universitas Jember akan segera berakhir masa tugasnya setelah 21 Agustus 2023. Kegiatan KKN tahun ini Universitas Jember mengirim sebanyak 12 mahasiswa/i ke Lumajang, tepatnya di Desa Krai, Jawa Timur. Mahasiswa diajarkan seputar kehidupan bermasyarakat dengan berbaur dengan masyarakat di Desa Krai. Tujuan dari KKN yang diadakan oleh Universitas Jember ini tahun 2023 adalah sebagai bentuk kepedulian Lembaga pendidikan untuk dapat membentuk mahasiswa/i yang memiliki pengalaman langsung terjun di lingkungan masyarakat.
Sudah 40 hari lamanya kelompok 196 KKN Universitas Jember memahami seluk beluk kehidupan di masyarakat. Banyak kegiatan yang membuat masyarakat Desa Krai sangat terbantu dalam perbaikan Desa Krai menjadi lebih baik, seperti program kerja kelompok 196 KKN Universitas Jember, kegiatan pawai 1 Muharram, Giat Vaksinasi Hewan Ternak, Perlombaan 17 Agustus, Jalan Sehat dan masih banyak lagi.
Program kerja yang dilakukan oleh kelompok 196 KKN Universitas Jember diantaranya adalah pengelolaan sampah menjadi ecobrick untuk menciptakan "Desa Socialpreneur", pengelolaan sisa bahan organik seperti kotoran hewan dan sampah organik menjadi pupuk kompos, serta bank sampah yang dapat dijual ke pengepul. Harapan diadakan program kerja ini adalah masyarakat dapat sadar akan lingkungan dan mampu mengelola secara mandiri kegiatan yang mendukung lingkungan yang lebih sehat.
Ecobrick adalah kegiatan inovasi yang visioner yang merupakan pengembangan kreativitas poroduk limbah plastik menjadi sebagai solusi yang bermanfaat. Tujuan dari ecobrick adalah untuk mengurangi limbah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna seperti untuk pembuatan meja, kursi, hiasan, maupun barang kesenian lainnya. Kelompok 196 KKN Universitas Jember mengambil program ini dengan sebelumnya melihat keadaan di Desa Krai yang memiliki jumlah limbah plastik yang cukup tinggi.
Program ecobrick dilakukan dengan pembinaan dan workshop di Balai Desa, Desa Krai. Kegiatan ini dihadiri oleh para perangkat Desa Krai, pengurus Gerbangmas dan ibu-ibu PKK yang sangat antusias mengikuti program ecobrick ini dengan harapan mampu mengolah limbah plastik menjadi produk bernilai jual tinggi yang dapat meningkatkan ekonomi.
Selain pengelolaan limbah plastik, Desa Krai juga memiliki permasalahan pada limbah organik. Hal inilah yang menjadi dasar kelompok 196 KKN Universitas Jember mengadakan program pupuk kompos untuk pengelolaan limbah organik ini. Pupuk Kompos adalah pengolahan bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut sehingga dapat dimanfaatkan di sektor pertanian sebagai pupuk.
Penyuluhan pupuk kompos sendiri tak kalah menarik antusias warga Desa Krai yang Sebagian besar masyarakatnya adalah petani. Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi mahasiswa/i Universitas Jember untuk bisa membantu masyarakat mengolah bahan-bahan organik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bisa memiliki nilai jual. Sebanyak kurang lebih 50 orang mengikuti workshop pembuatan pupuk kompos di Balai Desa Krai.
Program kerja yang terakhir adalah Bank sampah, jadi salah program kerja Mahasiswa/i kelompok 196 KKN Universitas Jember dalam mengatasi permasalahan akan sampah yang ada di Desa Krai. Konsep pengumpulan dan pemilahan sampah kemudian disetorkan dalam suatu tempat dengan menggunakan sistem seperti perbankan menjadi suatu hal yang baru di Desa Krai. Dengan adanya bank sampah, harapan Mahasiswa/i kelompok 196 Universitas Jember dapat mendorong tumbuhnya niat masyarakat untuk mengelola sampah secara tepat dengan cara memiliah serta mengolah sampah untuk dijual sebagai tambahan ekonomi masyarakat Desa. Krai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H