Mohon tunggu...
Bayu Rendy Firmansyah
Bayu Rendy Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi / Universitas Jember

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaborasi 2022: Inovasi Branding Petulo Khas Lembengan dan Keripik Gadung oleh KKN Kolaborasi Kelompok 194

26 Agustus 2022   00:59 Diperbarui: 26 Agustus 2022   01:01 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana proses kelompok 194 dalam usaha mengembangkan beberapa UMKM di Desa Lembengan yaitu UMKM kerupuk petulo dan keripik gadung. 

Kelompok 194 berusaha melakukan inovasi guna menambah nilai jual dari produk-produk UMKM tersebut. Usaha tersebut berupa pembuatan logo brand dan pembuatan market place secara online yaitu melalui akun shopee dan whatsapp.

Sebelumnya pemilik usaha hanya memiliki target pasar yang kecil dan pemasarannya hanya dilakukan pada hari-hari besar saja. Oleh karena itu, dengan adanya inovasi ini, mampu membuat produk-produk UMKM tersebut memiliki karakteristik yang menunjukkan UMKM khas Desa Lembengan dan memperluas pemasaran.

 Inovasi ini juga mampu menambah daya tarik para konsumen karena konsumen dapat mendapat informasi terkait produk melalui logo brand dan market place. Berikut merupakan hasil inovasi branding produk UMKM kerupuk petulo dan keripik gadung.

dokpri
dokpri

Hasil inovasi tersebut terbukti dapat meningkatkan nilai jual dari kedua produk. Harga yang ditawarkan hanya dengan menambah brand dan memperbarui kemasan jauh lebih tinggi daripada harga produk awal. 

Penjual hanya perlu mencari target pasar yang tepat agar harga produk yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh calon konsumen. Target pasar yang bisa menjadi tujuan untuk penjualan kedua produk yang sudah diinovasi tersebut yaitu toko oleh-oleh khas Lembengan, restoran, dan rumah makan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun