Pada Senin, 12 Agustus 2024, Kelompok 18 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) melaksanakan kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi balita sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu RW 02, Dusun Lingsir, Desa Slempit, Kabupaten Gresik, dengan peserta yang terdiri dari para ibu balita di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini difokuskan pada demonstrasi pembuatan nugget lele sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi untuk balita. Ikan lele dipilih sebagai bahan utama PMT karena merupakan sumber daya alam yang melimpah di Desa Slempit. Dengan memanfaatkan ikan lele yang mudah didapat, diharapkan masyarakat dapat secara mandiri menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak mereka.
Selain demonstrasi, Kelompok 18 KKN UNUSA juga membagikan leaflet kepada para peserta. Leaflet tersebut berisi informasi penting tentang Pemberian Makanan Tambahan, bahaya dan pencegahan stunting, serta resep nugget lele yang mudah diikuti oleh para ibu di rumah. Penyebaran informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang bagi pertumbuhan anak-anak.
Kelompok 18 KKN UNUSA berkomitmen untuk membantu Desa Slempit dalam mengatasi permasalahan stunting melalui inovasi dan pemanfaatan potensi lokal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu balita dapat lebih memahami pentingnya gizi dalam pencegahan stunting dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H