Desa Grenden merayakan acara tahunan Grebeg Suro dengan sangat meriah. Tahun 2024 ini, acara tersebut berlangsung dari tanggal 26 hingga 27 Juli, menghadirkan berbagai kegiatan yang menggabungkan unsur spiritual, sosial, dan budaya. Acara Grebeg Suro Desa Grenden 2024 juga mendapat dukungan aktif dari Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Kelompok 018 yang berasal dari 6 universitas berbeda yaitu Universitas PGRI Argopuro Jember, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Universitas Jember, Institut Agama Islam Al-Qodiri, Universitas Islam Jember, dan Politeknik Negeri Jember. Para mahasiswa ini terlibat aktif dalam berbagai kegiatan selama acara berlangsung, mulai dari membantu persiapan hingga pelaksanaan acara. Kehadiran mereka tidak hanya membantu kelancaran acara, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat lokal.
Pembukaan acara dimulai dengan pengajian dan Doa Bersama yang dihadiri oleh puluhan warga desa serta tamu undangan. Pengajian ini diadakan dalam rangka selamatan desa dan peringatan HUT RI ke-79. Pengajian ini bertujuan untuk memanjatkan doa dan harapan agar desa Grenden nantinya terus diberkahi dan makmur di tahun yang akan datang. Dalam suasana khidmat, penceramah terkenal memberikan tausiah yang menyentuh hati, memberikan pesan moral dan spiritual kepada seluruh hadirin.
Setelah pengajian, acara dilanjutkan dengan kegiatan sosial berupa santunan untuk anak-anak yatim. Anak yatim dari berbagai keluarga kurang mampu di Desa Grenden menerima bantuan berupa paket sembako dan uang tunai. Penyerahan santunan ini dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan, disertai dengan doa dan harapan agar anak-anak yatim tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Â
Puncak acara Grebeg Suro kali ini adalah pagelaran wayang kulit, yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2024. Pertunjukan wayang kulit ini menampilkan cerita epik dan dibawakan oleh dalang ternama dari daerah tetangga. Para penonton, baik warga desa maupun pengunjung dari luar desa, menyaksikan dengan penuh antusiasme. Pagelaran ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang telah lama ada di masyarakat Jawa.
Acara Grebeg Suro Desa Grenden 2024 ini mendapat sambutan hangat dari seluruh lapisan masyarakat. Kepala Desa Grenden, Bapak Suyono, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia berharap, acara seperti ini dapat terus dilestarikan dan menjadi tradisi yang mempererat tali silaturahmi antar warga serta meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat. Dengan rangkaian acara yang melibatkan berbagai elemen komunitas, Grebeg Suro Desa Grenden 2024 berhasil memberikan pengalaman yang penuh makna dan kesenangan bagi semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H