Sebanyak 3.500 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi ikut serta dalam penerjunan KKN Kolaboratif yang diterjunkan langsung oleh Bupati di Alun-alun Jember. Penerjunan dilakukan pada Senin (17/7) yang diawali dengan kegiatan upacara dan pelepasan burung merpati sebagai simbolis bahwa KKN Kolaboratif 2 siap diterjunkan langsung ke setiap desa di Kabupaten Jember. KKN Kolaboratif terdiri dari PTN dan PTS di wilayah Jawa Timur memiliki tujuan untuk membangun desa di Kabupaten Jember. Ada pun pelaksanaannya akan dilakukan selama 40 hari terhitung sejak tanggal 17 Juli hingga 25 Agustus 2023.
KKN kolaboratif 2 mengusung tema "Pemaksimalan Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDGs Desa di Kabupaten Jember". Tema tersebut disesuaikan dengan kebutuhan atau urgensi yang ada di desa salah satunya desa Kalisat, Kecamatan kalisat. Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 182 terdiri dari 14 orang yang berasal dari 7 mahasiswa Universitas Jember, 3 mahasiswa Universitas dr. Soebandi, 2 mahasiswa Akademi Farmasi Jember, dan 2 mahasiswa Universitas PGRI Argopuro Jember disambut langsung oleh kepala desa beserta perangkat Desa Kalisat. dr. Adelia Handoko, M.Si. selaku dosen pembimbing lapang turut hadir dalam penyerahan mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 182 di Desa kalisat.
Penyambutan hangat oleh perangkat desa disertai dengan diskusi terkait permasalahan yang ada di desa. "Harapan kami dengan adanya mahasiswa KKN Kolaboratif 2 di Desa Kalisat dapat berkontribusi secara aktif dalam mengembangkan potensi desa dan membantu mengatasi permasalahan yang ada di sini" ujar Bapak Kepala Desa Kalisat.Â
