Penulis: Erika Yuana Putri | Editor: Lucky Pebri Pradana
Sabtu, 17 Juli 2021. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar di berbagai aspek kehidupan. Salah satu dampak dari Covid-19 yakni pada bidang pendidikan. Dengan adanya Covid-19, pembelajaran tatap muka tidak lagi dapat dilaksanakan. Pelaksanaan pembelajaran secara daring menjadi alternatif pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini. Hal ini menjadikan Mahasiswa KKN UM Desa Krandegan tergerak untuk mengadakan pelatihan media pembelajaran berbasis Lectora Inspire sebagai media penunjang dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
Program kerja pelatihan media pembelajaran ditujukan kepada bapak/ibu guru SD dan MI di Desa Krandegan, yang terdiri dari 3 sekolah yakni SD Negeri Krandegan, MI Krandegan 1, dan MI Nuruzh Zholam. Masing-masing sekolah diwakili oleh dua guru karena mengingat kondisi yang masih seperti ini, maka pelaksanaan kegiatan belum dapat diikuti oleh banyak orang.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di MI Krandegan 1 pada Hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan dipandu oleh Saudari Gisha Ferlania Aminta Putri yang bertugas sebagai MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Mohib Asrori selaku Kepala MI Krandegan 1 dan sambutan dari Saudari Sintya Permatasari selaku penanggung jawab kegiatan. "Semoga dari apa yang kita pelajari hari ini, nantinya akan membantu proses pembelajaran dimasa pandemi saat ini dan juga dimasa yang akan datang" ucap Sintya dalam sambutannya.
Setelah sambutan dari bapak kepala sekolah dan juga penanggung jawab kegiatan, maka bapak/ibu guru diarahkan untuk menginstall terlebih dahulu software Lectora Inspire yang akan digunakan sebagai media pembelajaran, kemudian nantinya akan diberikan penjelasan materi dan juga pelatihan lebih lanjut. Materi terkait aplikasi Lectora Inspire disampaikan oleh Saudara Almas Izzaturrahman sebagai pemateri.
Pelatihan media pembelajaran berbasis Lectora Inspire diikuti oleh para guru dengan sangat antusias. Dalam pelaksanaannya terdapat pemateri yang menjelaskan di depan selanjutnya diikuti praktik langsung dari bapak/ibu guru dengan dibantu juga oleh LO yang dengan sabar mendampingi bapak/ibu guru dalam mempelajari media pembelajaran tersebut. Antusiasme para guru ditunjukkan dengan keaktifan mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir acara.