Desa Sarikemuning, Senduro, Lumajang -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jember kembali merapatkan barisannya dalam rangka pengembangan mahasiswa yang berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Pengembangan ini diwujudkan dengan aksi nyata para mahasiswa Universitas Jember dalam program unggulan LPPM yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD.
Dalam pelaksanaan KKN UMD, pihak LPPM UNEJ mengarahkan mahasiswanya berfokus pada pengembangan kemampuan secara terpadu atau interdisipliner, dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's (Sustainable Development Goals) Desa. Salah satunya adalah kelompok 181 KKN UMD yang beranggotakan 12 mahasiswa yang menjalankan program kerja di Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Desa Sarikemuning merupakan salah desa yang berada di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Desa ini memiliki keindahan alam tersendiri yang membuatnya menarik untuk dijelajahi lebih dalam. Salah satu kegiatan KKN UMD UNEJ 181 yaitu "Jelajah Desa", kegiatan tersebut memberikan informasi dan menggali potensi wisata desa yang tersembunyi. Â
Salah satu potensi wisata alam tersembunyi di Desa Sarikemuning yaitu Sumber Air Panguripan. Sumber air ini terletak di Dusun Darungan Kidul. Akses menuju Sumber Mata Air Panguripan terbilang cukup sulit dengan jalan yang terjal dan curam. Namun, sepanjang perjalan menuju sumber mata air disuguhkan dengan hamparan area persawahan.
Selain dengan keindahan alamnya, sumber air ini dimanfaatkan juga sebagai suplai kebutuhan air bersih  warga Desa Sarikemuning. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya sumber mata air ini. Pasalnya, air ini sangat jernih dan bersih sehingga selain dimanfaatkan sebagai air sehari-hari bisa juga dikembangkan lebih lanjut sebagai wisata Desa Sarikemuning.
Potensi wisata alam ini kondisinya masih tidak layak, karena medan menuju sumber air dipenuhi semak belukar dan banyak daun bambu kering yang jatuh berserakan yang dapat membuat warga ataupun pengunjung tergelincir.
Harapan kami kedepannya pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur yang tidak layak dan memberikan solusi agar dapat diperbaiki sehingga potensi wisata Sumber Air Panguripan ini bisa diakses dengan mudah dan ramai dikunjungi oleh masyarakat luas. Dengan demikian sumber mata air ini bisa meningkatkan perekonomian warga agar dapat lebih sejahtera kedepannya.
Penulis : Via, Keven, Akbar, Umar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI