24 Agustus 2024. Intervensi Penyaringan Air Sederhana sukses dilaksanakan oleh Arfan Zidni, Aprilia Putri, Dinda Azria, Fatimah Azzahra, Futri Ritonga dan Siti Khofifa.
Jadi dari hasil rembuk desa yang di lakukan di beberapa hari yang lalu terdapat prioritas permasalah di desa jaring halus yaitu penyakit kulit/gatal-gatal.
Dan dari hasil survey mawas diri yang kami lakukan sebelumnya banyak masyarakat yang mengeluh terhadap air PDAM yang mereka gunakan sering berwarna dan kotor.Â
Maka, kelompok kkn 179 melakukan pembuatan intervensi filter/penyaringan air sederhana.
Seperti yang kita lihat, di daerah pesisir pantai air bersih sangat susah di dapatkan. Jadi, dalam upaya mendapatkan air bersih, pembuatan saringan air menjadi opsi yang efektif. Salah satu teknik sederhana yang dapat digunakan adalah pembuatan penjernih air atau saringan air sederhana.
Pertama kelompok kkn 179 ingin membuat intervensi ini langsung di depan para masyarakat, akan tetapi ibu-ibu desa jaring halus menyarankan intervensi dilakukan di SMA saja dan nanti anak-anak nyalah yang akan mempraktekkan di rumah masing-masing.
Di SMAS Fatahillah kelompok kkn 179 melakukan sosialisasi Penyaringan Air Sederhana terhadap siswa/i kelas Xll-A dan Xll-B.
Cara pembuatan  saringan sederhana itupun cukup mudah. Bahan yang digunakan berupa Botol/ember, kapas, batu, kerikil, arang, ijuk, dan pasir.Â
Sosialisasi dilaksanakan dengan pemaparan sedikit materi dan ditambah menggunakan poster yang di dibagikan kepada siswa/i SMAS Fatahillah.