Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 175 Universitas Jember yang berlokasi di desa bletok, kecamatan bungatan, kabupaten Situbondo menggelar aksi bersih-bersih di bibir pantai Bletok pada Jumat (12/7). Kegiatan ini diinisiasi oleh bapak Ahmad Bajuri Soleh atau lebih akrab disapa pak Subai selaku kepala desa bletok, yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN 175 Universitas Jember serta tim dari DWI (Dermaga Wisata Indah).
Aji Sulistono, selaku koordinator kecamatan bungatan serta koordinator desa Bletok KKN 175 Universitas Jember dari fakultas fisip, memaparkan secara rinci mengenai aksi bersih-bersih di pantai Bletok. "Program ini menjadi salah satu dari program kerja KKN 175 di desa Bletok, selain menjaga lingkungan dengan membersihkan sampah juga membuat pantai Bletok terlihat lebih Indah," Ujarnya. Sebelumnya perwakilan dari tim KKN 175 sudah melakukan survei lokasi terkait kondisi pada bagian bibir pantai bletok yang banyak ditemukannya sampah baik organik dan non-organik setelah berkoordinasi mengenai situasi sampah di pinggir pantai Bletok.
Aji menambahkan bahwa bersih sampah yang dilakukan KKN 175 ini bekerja sama dengan Dermaga Wisata Indah (DWI), dalam rangka menciptakan lingkungan asri dan sehat, dengan kontribusi dari warga sekitar. "Untuk program bersih sampah yang kita lakukan ini menggerakkan DWI dan warga sekitar membersihkan sampah di dua sisi pantai, DWI di sisi kiri pantai, KKN 175 di sisi tengah pantai, dan warga sekitar di sisi kanan pantai." ujarnya.
Resti Ika, mahasiswa KKN Unej dari prodi Sistem Informatika, mengusulkan adanya tempat pemandian sebagai fasilitas di Pantai Bletok untuk memudahkan pengunjung membersihkan badan. "Kami berharap usulan dan saran dari kelompok kami dapat diterima dan terealisasikan dengan baik." harapnya.
Pak tinggi atau kepala desa bletok, Ahmad Bajuri soleh yang mencetuskan dan mengajak mahasiswa KKN untuk untuk ikut dalam kegiatan bersih pantai ini, karena sudah menumpuknya sampah yang ada yang bukan hanya berasal dari warga sekitar namun juga sampah dari laut. Selain itu juga bentuk ramah tamah mahasiswa KKN yang baru beberapa hari sampai di desa bletok.
Bapak haji dani, salah satu pengurus anggota DWI (Dermaga Wisata Indah) mengaku antusias ikut serta dalam kegiatan bersih bersih pantai. Menurut nya semua UMKM dan anggota DWI yang seharusnya bertanggung jawab atas kebersihan pantai namun karena sampah bukan hanya berasal dari UMKM sekitar namun juga dari laut maka hal tersebut agak susah untuk dikendalikan. "Kita diajak mahasiswa bersih- bersih bersama warga untuk menjaga kebersihan pantai karena sampah yang sudah menumpuk dengan tujuan untuk menjaga keindahan pantai bletok", akunya
