Jember - Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember
Mahasiswa KKN UMD Kolaborasi 174 melaksanakan program kerja ke 3 pada minggu ke-4 dengan melakukan edukasi terkait bahaya gadget dan mengasah kreativitas siswa guna mengurangi penggunaan gadget kepada siswa/siswi SD Patemon dan Paud SPS Sedap Malam 30 beserta wali murid. Kegiatan edukasi terkait bahaya penggunaan gadget secara berlebihan dilakukan kepada para orangtua wali dari siswa Paud SPS Sedap Malam 30, wali murid sangat antusias dengan diadakannya kegiatan edukasi ini. Kemudian dilanjutkan dengan acara mengasah kreativitas siswa Paud SPS Sedap Malam 30 dengan membuat mozaik (menempel pada gambar). Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah kreativitas siswa dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan gadget secara berlebihan pada anak. Mahasiswa KKN UMD Kolaborasi 174 juga memberikan poster untuk dibawa masing-masing wali murid agar bisa dibaca dan dipelajari lebih lanjut.
Kegiatan edukasi terkait bahaya gadget di SD Patemon dilakukan dengan memberi materi terkait bahaya gadget jika digunakan secara berlebihan dan kurang tepat. Selanjutnya dilakukan kegiatan pelatihan guna mengasah kreativitas siswa, yakni membuat tie dye. Dimana tie dye (ikat celup/Jumputan) merupakan teknik mewarnai baju atau kain dengan cara mengikat kain dengan pola tertentu.
Pada kesempatan ini khususnya pada saat melakukan tie dye mahasiswa KKN UMD Kolaborasi 174 mengajak siswa/i untuk berkreasi. Mereka dibebaskan untuk mengaplikasikan imajinasi mereka pada kain yang telah dibagikan dengan didampingi Mahasiswa KKN Kolaborasi Kelompok 174. Sebelumnya mahasiswa KKN UMD Kolaborasi 174 menjelaskan bagaimana langkah-langkah untuk membuat tie dye dengan teknik yang mudah agar dapat dipahami oleh siswa/i SDN Patemon.
Siswa/i SDN Patemon 01 sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tie dye. Selain para siswa, mahasiswa KKN UMD Kolaborasi 174 juga sangat antusias dalam melakukan edukasi dan pelatihan.
"Memberikan pengalihan dengan melakukan salah satu kreativitas merupakan upaya untuk mengurangi penggunaan gagdet berlebih" ujar koordinator Desa  KKN UMD Kolaborasi 174, Krisna Budi.
Pembuatan kerajinan tie dye dilakukan oleh para siswa/i secara berkelompok dengan beranggotakan 2 sampai 3 orang. Selain mengasah kreativitas pada anak sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan, kegiatan pembuatan tie dye secara berkelompok ini juga dapat meningkatkan interaksi dengan teman sebaya dan kerja sama antar teman.
Dari kebebasan berkreasi siswa/i ini di harapkan dapat menghasilkan kreasi tie dye yang nantinya akan ditampilkan untuk acara expo sebagai acara puncak penutupan kegiatan KKN Kolaborasi. Karya tie dye oleh siswa/i ini nantinya akan dijadikan sebagai hasil produk yang dibuat oleh Desa Patemon yang diwakilkan melalui siswa/i SD Patemon 01.[]
Website
1. UNEJ : https://unej.ac.id/
2. Poltekkes Jember : http://yubi.id/poltekesjember
3. UPN : https://www.upnjatim.ac.id/
4. Soeroji : https://www.umsj.ac.id/