Selain pelatihan penggunaan media sosial, mahasiswa KKN juga memberikan pengenalan tentang platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk menjual produk mereka secara online. Dengan memanfaatkan platform ini, produk-produk lokal Desa Besilam, seperti balsem cengkeh yang diproduksi secara tradisional, kini bisa diakses oleh konsumen di luar wilayah mereka. Hal ini diharapkan akan meningkatkan penjualan dan memperluas pasar bagi para pengusaha lokal.
Salah satu produsen balsem cengkeh, merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. "Selama ini, saya hanya menjual balsem cengkeh kepada orang-orang yang datang langsung ke desa atau membeli lewat keluarga dan teman. Setelah mengikuti sosialisasi ini, saya jadi tahu bahwa balsem ini bisa dijual lebih luas lewat internet. Anak-anak KKN membantu saya membuat akun di marketplace, dan saya sekarang siap menjual produk saya secara online," ungkapnya dengan bangga.
Tidak hanya fokus pada pemasaran, mahasiswa KKN 166 juga memberikan pelatihan terkait pengelolaan keuangan digital. Mereka memperkenalkan aplikasi keuangan sederhana yang dapat membantu para pelaku usaha mencatat pengeluaran dan pemasukan secara lebih efisien. Penggunaan teknologi ini diharapkan bisa membantu UMKM di Desa Besilam, termasuk produsen dodol pulut dan balsem cengkeh, untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih baik dan terorganisir.
Setelah mengikuti serangkaian pelatihan, peserta sosialisasi merasakan manfaat nyata dari kegiatan ini. Diskusi interaktif yang diadakan pada akhir sosialisasi juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk berbagi pengalaman, bertanya lebih lanjut tentang penerapan teknologi, serta mendapatkan pendampingan lebih lanjut dari mahasiswa KKN.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 166 UINSU berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi masyarakat Desa Besilam. Dengan pengetahuan tentang digitalisasi yang lebih baik, para pelaku UMKM kini memiliki peluang untuk mengembangkan usaha mereka lebih jauh.Â
Digitalisasi bukan hanya alat, tetapi merupakan jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi UMKM lokal. Mahasiswa KKN 166 UINSU berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H