Meningkatkan Kesadaran, KKN 163 UIN Sumatera Utara Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Dusun 12 Benteng Rejo, Kab. Langkat - Pada tanggal 13 Agustus 2024, KKN 163 UIN Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat, terutama para ibu dan calon orang tua, yang merupakan sasaran utama dari program ini.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian informasi mengenai stunting, yang merupakan masalah serius di Indonesia. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada anak, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan, yang berdampak negatif pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Para mahasiswa KKN menjelaskan bahwa stunting tidak hanya memengaruhi kesehatan anak saat ini, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap produktivitas dan kualitas hidup di masa depan.

Dalam sesi yang penuh antusias ini, peserta mendapatkan materi mengenai pentingnya asupan gizi seimbang dan praktik pemberian makanan yang baik. Narasumber, Yenni Kurniawati, Sst., M.kes, yang merupakan ahli kesehatan desa, menjelaskan berbagai sumber makanan yang dapat membantu mencegah stunting, serta cara mengolahnya dengan tepat. "Penting untuk memberikan makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein, agar anak-anak mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal," ujarnya.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga melibatkan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait praktik pemberian makanan yang baik dan cara mengenali tanda-tanda anak yang mengalami stunting. Para mahasiswa KKN berusaha menjawab setiap pertanyaan dengan jelas, memberikan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini juga dimeriahkan dengan demonstrasi memasak sehat yang menunjukkan cara membuat makanan bergizi dengan bahan-bahan lokal. Peserta diajak untuk berpartisipasi dalam proses memasak, sehingga mereka tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung. Hal ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk menerapkan pola makan sehat dalam keluarga mereka.

Kepala desa Dusun 12, [Nama Kepala Desa], memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. "Kami sangat berterima kasih kepada KKN 163 UIN Sumatera Utara yang telah menyelenggarakan acara ini. Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas," ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan pembagian paket makanan bergizi kepada peserta, sebagai bentuk komitmen untuk menerapkan apa yang telah dipelajari. Mahasiswa KKN berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Dusun 12 Benteng Rejo dapat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan mampu mencegah stunting di lingkungan mereka.

Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di Indonesia dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas. KKN 163 UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama dalam isu-isu kesehatan dan gizi.