Mohon tunggu...
KKN UMD163 SUMBERWULUH
KKN UMD163 SUMBERWULUH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UMD Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro

Kami adalah kelompok 163 KKN UMD (Unej Membangun Desa) periode II tahun 2022/2023 dengan dosen pembimbing lapang Bapak Achlis Abdillah S.ST., M.Kes yang ditempatkan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Pemerintah Desa Sumberwuluh KKN UMD 163 Dirikan Museum Kenangan Semeru

20 Agustus 2023   20:55 Diperbarui: 20 Agustus 2023   21:35 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serah Terima Museum Kenangan Semeru dari Mahasiswa KKN ke Pihak Desa Sumberwuluh/Dok pribadi

KKN Unej Membangun Desa (UMD) Kelompok 163 bersama pemerintah Desa Sumberwuluh berinisiatif untuk mendirikan sebuah museum dari beberapa rumah warga yang telah terdampak erupsi Gunung Semeru 2021 tepatnya di Dusun Kamar Kajang. Tujuan didirikan Museum Kenangan Semeru yaitu untuk mengenang peristiwa erupsi Gunung Semeru serta banjir lahar dingin yang terjadi. "Saya berencana membangun museum mini semeru dengan mengikuti konsep dari museum merapi itu. diisi dengan barang-barang bekas erupsi dari warga yang terdampak. Lokasi museum ada di Dusun Kamar Kajang" ungkap Samsul Arifin  selaku Sekretaris Desa pada Senin (10/7). 

Rumah yang akan dijadikan museum merupakan saksi bisu terjadinya banjir lahar dingin dan erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021. Pada awalnya rumah ini  merupakan tempat tinggal salah satu warga yang terdampak musibah tersebut, "Rumah ini milik saudara saya yang boleh digunakan untuk museum" ujar Umar Anangrok selaku Kepala Dusun Kamar Kajang. Kepala Dusun Kamar Kajang beserta perangkat desa berinisiatif menjadikan rumah tersebut menjadi museum. Samsul Arifin selaku sekretaris Desa Sumberwuluh meminta bantuan kepada mahasiswa KKN UMD Kelompok 163 untuk merealisasikan museum. 

Jumat siang (21/07),  mahasiswa KKN UMD Kelompok 163 mulai membersihkan dan mensurvei bakal museum, mulai dari mencabuti rumput, membersihkan pecahan genteng dan pecahan kaca serta menentukan bagian rumah mana yang akan dijadikan museum. "Untuk bagian pintu depan nanti ditutup pakai palet saja terlebih dahulu sekalian untuk pigura, kayu untuk palletnya bisa meminta ke Pak Abu Bakar Kepala Dusun Kebon Agung" Ujar Umar Anangrok. Selanjutnya membuat desain alur denah dalam museum oleh Eric, serta membuat desain alur denah luar untuk museum oleh Dimas dan Defi. Kamis siang (03/07), KKN UMD Kelompok 163 bersama Bapak Umar Anangrok mulai mengeksekusi kayu untuk pallet dan pigura, pembuatan sekat untuk pintu berlangsung selama 4 hari. Adapun kegiatan lain yang dilakukan yaitu membuat pigura, menulis pesan pada palet, menata barang-barang warga yang terdampak erupsi dan banjir lahar dingin, dan memasang lampu untuk penerangan. Senin pagi (14/08), di Balai Desa Sumberwuluh diadakan acara serah terima Museum Kenangan Semeru oleh KKN UMD Kelompok 163 kepada Desa Sumberwuluh. Pihak-pihak yang menghadiri acara serah terima Museum Kenangan Semeru yaitu, Dosen Pembimbing Lapang, Sekretaris Desa, perwakilan dari pihak Kecamatan Candipuro, serta Bhabinkamtibmas, perangkat Desa Sumberwuluh, RT dan RW Dusun Kamar Kajang, perwakilan KKN dari UINSA Desa Sumberwuluh dan KKN UNEJ Desa Penanggal. 

Pada acara serah terima Museum Kenangan Semeru, Bapak Achlis Abdillah selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyerahkan secara simbolis kepada Sekretaris Desa Sumberwuluh dengan tanda tangan pernyataan serah terima. Setelah kegiatan di Balai Desa Sumberwuluh berakhir para undangan di arahkan ke lokasi Museum Kenangan Semeru untuk melakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Dosen Pembimbing Lapang disertai pembacaan do'a yang dipimpin oleh Bapak Haji Basir. Para undangan dipersilahkan untuk mengisi buku kunjungan Museum Kenangan Semeru. Di dalam buku tersebut berisi harapan dan kesan yang ditulis oleh pengunjung mengenai Museum Kenangan Semeru. Kegiatan serah terima Museum Kenangan Semeru menjadi pertanda awal bahwa museum dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Sesuai dengan rencana awal, museum ini dapat dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu secara gratis. 

Buku Kunjungan dan Kesan Pesan/Dok pribadi
Buku Kunjungan dan Kesan Pesan/Dok pribadi

Salah satu daya tarik utama dari Museum Kenangan Semeru adalah narasi kejadian erupsi Gunung Semeru 2021, peninggalan harta benda korban erupsi Gunung Semeru dan banjir lahar dingin yang tersisa, serta dokumentasi tentang erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021. Pengunjung dari masyarakat lokal maupun luar daerah dapat melihat foto-foto dan benda-benda yang selamat dari erupsi dan banjir lahar dingin tersebut, yang menjadi bukti sejarah dan peringatan akan kekuatan alam yang mempesona namun juga mengancam.

Museum Kenangan Semeru tidak hanya menjadi tempat untuk belajar dan berbagi informasi, tetapi juga menjadi penghormatan bagi korban erupsi dan upaya untuk meningkatkan keselamatan masyarakat sekitar khususnya warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Pengunjung dapat mengambil pelajaran penting kesadaran akan potensi bahaya alam di sekitar mereka.  Jika Anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021, Museum Kenangan Semeru merupakan tempat yang sangat layak untuk dikunjungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun