Mohon tunggu...
KKN 15UMSUrabaya
KKN 15UMSUrabaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Surabaya

Blog Pribadi KKN Reguler kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Surabaya, Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelompok 15 KKN UMSurabaya Menyelenggarakan Sosialisasi DBD serta Demontrasi Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

27 Agustus 2024   18:55 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:56 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pribadi ( KKN 15)

Kelompok 15 KKN ( Kuliah Kerja Nyata) Universitas Muhammadiyah Surabaya menyelenggarakn kegiatan sosialisasi dan demontrasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sumberjati terhadap bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi yang bermanfaat.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 20 Agustus 2024 dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Sumberjati. Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai bahaya DBD, yang disampaikan oleh tim KKN dari Program Studi Kedokteran. Dalam sosialisasi, ibu-ibu PKK diberikan pemahaman terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama dalam menghindari genangan air yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti. 

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi terkait informasi gejala DBD, cara pencegahan, serta pentingnya tindakan 3M ( Menguras, Menutup, dan Mengubur ) sebagai langkah efektif untuk mencegah penyakit DBD. Selain itu, tim KKN juga mengedukasi Ibu-Ibu PKK terkait pentingnya segera mendapatkan perawatan medis jika mengalami gejala DBD.

sumber gambar Pribadi (KKN 15 )
sumber gambar Pribadi (KKN 15 )

Setelah sesi sosialisasi DBD, kegiatan dilanjutkan dengan demontrasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang disampaikan oleh tim KKN Program Studi Farmasi. Demontrasi dilakukan bertujuan untuk mengajrkan Ibu-Ibu PKK cara mengolah limbah minyak jelantah yang sering dianggap sudah tidak berguna, dapat menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ramah lingkungan serta jual yang tinggi. Demonstrasi di sambut antusias Ibu-Ibu PKK dengan banyak pertanyaan yang disampaikan terkait cara pembuatan dan pemanfaatan. Hasil dari demonstrasi lilin aromaterapi dibagikan kepada Ibu-Ibu PKK dan perangkat Desa Sumberjati.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab serta yang sangat antusias dari Ibu-Ibu PKK Desa Sumberjati. Ibu-Ibu PKK Desa Sumberjati mengungkapkan sangat mengapresiasi terhadap sosialisasi DBD serta demonstrasi lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Dengan adanya sosialisasi ini semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan Desa Sumberjati dapat menjadi desa yang lebih sehat dan mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun