Desa Sumberjati terhadap bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi yang bermanfaat.
Kelompok 15 KKN ( Kuliah Kerja Nyata) Universitas Muhammadiyah Surabaya menyelenggarakn kegiatan sosialisasi dan demontrasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakatKegiatan yang berlangsung pada Selasa, 20 Agustus 2024 dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Sumberjati. Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai bahaya DBD, yang disampaikan oleh tim KKN dari Program Studi Kedokteran. Dalam sosialisasi, ibu-ibu PKK diberikan pemahaman terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama dalam menghindari genangan air yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti.Â
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi terkait informasi gejala DBD, cara pencegahan, serta pentingnya tindakan 3M ( Menguras, Menutup, dan Mengubur ) sebagai langkah efektif untuk mencegah penyakit DBD. Selain itu, tim KKN juga mengedukasi Ibu-Ibu PKK terkait pentingnya segera mendapatkan perawatan medis jika mengalami gejala DBD.
Setelah sesi sosialisasi DBD, kegiatan dilanjutkan dengan demontrasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang disampaikan oleh tim KKN Program Studi Farmasi. Demontrasi dilakukan bertujuan untuk mengajrkan Ibu-Ibu PKK cara mengolah limbah minyak jelantah yang sering dianggap sudah tidak berguna, dapat menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ramah lingkungan serta jual yang tinggi. Demonstrasi di sambut antusias Ibu-Ibu PKK dengan banyak pertanyaan yang disampaikan terkait cara pembuatan dan pemanfaatan. Hasil dari demonstrasi lilin aromaterapi dibagikan kepada Ibu-Ibu PKK dan perangkat Desa Sumberjati.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab serta yang sangat antusias dari Ibu-Ibu PKK Desa Sumberjati. Ibu-Ibu PKK Desa Sumberjati mengungkapkan sangat mengapresiasi terhadap sosialisasi DBD serta demonstrasi lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Dengan adanya sosialisasi ini semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan Desa Sumberjati dapat menjadi desa yang lebih sehat dan mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H