Desa Sumberjati yang terletak Kecamatan Jatirejo, Mojokerto merupakan sebuah desa yang kaya akan potensi agraris dan kewirausahaan. Mayoritas penduduk desa ini berprofesi sebagai petani, mengolah lahan subur yang memberikan hasil panen melimpah seperti singkong, mbote, gedung, dan pisang. Keberkahan tanah ini tidak hanya berhenti di sektor pertanian, warga Desa Sumberjati juga mengelola usaha UMKM olahan pangan lokal yang memiliki nilai tambah. Keripik singkong dan gadung menjadi produk unggul yang diminati oleh pasar lokal di desa Sumberjati. Tidak hanya itu, Desa Sumberjati juga memiliki produk jamu tradisinional yang sudah berjalan 20 tahun dan tape yang dibuat dengan resep turun- menurun.
Namun, pemasaran produk UMKM di Desa Sumberjati belum berjalan dengan maksimal. Meski ada beberapa produk, seperti keripik singkong, yang sudah berhasil bersaing di luar desa, banyak produk lainnya yang masih terbatas peredarannya di dalam desa. Untuk mengatasi tantangan ini, diadakan sosialisasi UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan strategi serta rencana usaha. Melalui sosialisasi ini, diharapkan UMKM di Desa Sumberjati dapat bersaing di luar desa dan produk-produk mereka semakin dikenal oleh pasar yang lebih luas. Upaya ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pemberdayaan dan pengembangan usaha lokal yang berkelanjutan. Dalam sosialisasi kali ini menekankan pemasaran di e-commers atau marketplace, serta dorongan motivasi kepada pelaku UMKM untuk dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini. Market place atau e-commers yang dikenalkan kepada warga Desa Sumberjati meliputi Shopee, TikTok Shop, serta aplikasi tumbas, aplikasi tumbas merupakan marketplace yang khusus dibuat untuk pelaku UMKM di Mojokerto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H